FAMILY
Hindari Beri Makanan Mentah untuk Hewan Peliharaan
Raka Lestari
Minggu 08 Agustus 2021 / 07:00
Jakarta: Bagi pemilik hewan peliharaan, tentunya mereka ingin yang terbaik untuk hewan peliharaannya. Dan saat ini, ada banyak pemilik hewan peliharaan seperti anjing yang memberikan anjing-anjing peliharaan mereka makanan mentah.
Beberapa mencampurnya dengan menu makanan mereka sendiri, seperti daging mentah, telur, dan sayruan. Sedangkan beberapa pemilik hewan lainnya membeli makanan mentah khusus hewan. Namun, ternyata tubuh hewan peliharaan tidak dimaksudkan untuk mencerna makanan-makanan tersebut.
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam International Journal of Food Microbiology menguji sampel sejumlah makanan anjing basah, kering, dan mentah yang dijual di pasaran untuk mengetahui kandungan enterococci, suatu bentuk bakteri yang biasanya resisten terhadap antibiotik.
Hasilnya adalah, lebih dari setengah sampel dinyatakan positif mengandung bakteri tersebut. Terlebih lagi, semua sampel makanan mentah mengandung sejenis enterococci yang resisten terhadap banyak obat.
.jpg)
(CDC) merekomendasikan untuk tidak memberikan makanan mentah kepada hewan peliharaan karena risiko infeksi bakteri. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dengan kata lain, ini berarti orang-orang yang sakit setelah menangani makanan anjing mentah memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi serius. Karena antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati infeksi mereka mungkin tidak efektif melawan bakteri.
Orang yang terinfeksi bakteri resisten antibiotik sering kali membutuhkan rawat inap yang lebih lama dan memiliki risiko kematian yang lebih besar.
World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa resistensi antibiotik adalah salah satu masalah kesehatan global yang paling mendesak saat ini.
Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan untuk tidak memberikan makanan mentah kepada hewan peliharaan karena risiko infeksi ini.
Orang dengan sistem kekebalan yang lebih rendah, seperti bayi, anak kecil, orang tua, dan yang memiliki gangguan imun, mungkin lebih berisko.
Untuk itu, jika kamu memilih makanan mentah untuk hewan peliharaan, penting untuk mempraktikkan kebersihan yang baik. Simpan makanan beku sampai siap digunakan, lalu cairkan di lemari es, jauhkan dari makanan lain.
Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah menangani makanan mentah, dan disinfeksi semua permukaan yang disentuh makanan. Dan hindari anjing atau hewan peliharaan lainnya untuk menjilati wajah atau tanganmu tepat setelah mereka makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Beberapa mencampurnya dengan menu makanan mereka sendiri, seperti daging mentah, telur, dan sayruan. Sedangkan beberapa pemilik hewan lainnya membeli makanan mentah khusus hewan. Namun, ternyata tubuh hewan peliharaan tidak dimaksudkan untuk mencerna makanan-makanan tersebut.
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam International Journal of Food Microbiology menguji sampel sejumlah makanan anjing basah, kering, dan mentah yang dijual di pasaran untuk mengetahui kandungan enterococci, suatu bentuk bakteri yang biasanya resisten terhadap antibiotik.
Hasilnya adalah, lebih dari setengah sampel dinyatakan positif mengandung bakteri tersebut. Terlebih lagi, semua sampel makanan mentah mengandung sejenis enterococci yang resisten terhadap banyak obat.
.jpg)
(CDC) merekomendasikan untuk tidak memberikan makanan mentah kepada hewan peliharaan karena risiko infeksi bakteri. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dengan kata lain, ini berarti orang-orang yang sakit setelah menangani makanan anjing mentah memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi serius. Karena antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati infeksi mereka mungkin tidak efektif melawan bakteri.
Orang yang terinfeksi bakteri resisten antibiotik sering kali membutuhkan rawat inap yang lebih lama dan memiliki risiko kematian yang lebih besar.
World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa resistensi antibiotik adalah salah satu masalah kesehatan global yang paling mendesak saat ini.
Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan untuk tidak memberikan makanan mentah kepada hewan peliharaan karena risiko infeksi ini.
Orang dengan sistem kekebalan yang lebih rendah, seperti bayi, anak kecil, orang tua, dan yang memiliki gangguan imun, mungkin lebih berisko.
Untuk itu, jika kamu memilih makanan mentah untuk hewan peliharaan, penting untuk mempraktikkan kebersihan yang baik. Simpan makanan beku sampai siap digunakan, lalu cairkan di lemari es, jauhkan dari makanan lain.
Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah menangani makanan mentah, dan disinfeksi semua permukaan yang disentuh makanan. Dan hindari anjing atau hewan peliharaan lainnya untuk menjilati wajah atau tanganmu tepat setelah mereka makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)