Jakarta: Skuter bukan hanya mainan roda yang bikin balita senang keliling halaman, tetapi juga alat hebat untuk dukung perkembangan emosional dan fisik anak sejak usia dini.
Saat anak belajar dorong skuter sendiri, mereka rasakan pencapaian kecil yang bangun rasa percaya diri, dorong kemandirian agar lebih berani coba hal baru tanpa bantuan terus-menerus, serta melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh melalui gerakan tangan-kaki yang sinkron.
Manfaat ini sangat penting di masa balita, di mana anak sering ragu dengan kemampuan diri dan masih belajar kendalikan tubuh, sehingga skuter jadi cara alami ubah rasa takut jadi keberanian sambil kuatkan otot serta koordinasi untuk aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Telepati Anak Kembar: Penjelasan Lebih Lanjut tentang Kemungkinannya
Dilansir dari Parents, berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang bagaimana skuter bantu tingkatkan aspek-aspek itu agar anak dapat hasil yang maksimal.
Balita mungkin sudah bisa lakukan banyak hal sederhana seperti jalan atau pegang sendok, tetapi masih ada puluhan tugas harian yang terasa menakutkan bagi mereka atau setidaknya hal-hal yang mereka pikir tidak bisa dilakukan karena takut gagal.
Terkadang, yang dibutuhkan anak hanyalah dosis kepercayaan diri ekstra untuk sadar bahwa mereka bisa lakukan hal-hal “seperti anak besar” dan mengendarai skuter secara mandiri bisa jadi langkah pertama yang powerful untuk sadari kemampuan diri sendiri.
.jpg)
(Anak sebaiknya pakai sepatu kets atau sepatu fleksibel tertutup ujung sebelum naik skuter. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Saat balita mahir seni mengendarai skuter keliling blok dengan pengawasan dari belakang, pencapaian itu bikin mereka bangga dan lebih berani coba hal baru.
Akibatnya, mereka mungkin jadi lebih mandiri di tugas lain, seperti berpakaian sendiri tanpa ribut, menuang sereal atau susu di pagi hari tanpa tumpah, atau bahkan bantu rapiin kamar mainan.
Efek domino ini bantu anak tumbuh jadi pribadi yang percaya diri yang penting untuk sukses di sekolah dan pertemanan nanti.
Namun, skuter adalah cara sempurna dan aman untuk latih jaga tubuh tetap tegak sambil lakukan tugas lain karena roda yang stabil bantu anak fokus pada keseimbangan tanpa terlalu takut.
Mengendarai skuter libatkan untuk menjaga skuter tetap tegak sambil arahkan ke depan, koordinasikan gerakan tangan dan mata untuk melihat jalan, serta perhatikan lingkungan sekitar agar tidak menabrak sesuatu.
Mereka juga perlu hindari rintangan kecil seperti batu atau genangan air, dan latihan rem dengan kaki untuk berhenti dengan aman.
Semua hal ini akan bantu mereka bangun keseimbangan secara alami yang nanti berguna untuk aktivitas lain seperti lari, lompat, atau bahkan tari di pesta ulang tahun.
Baca juga: Hal yang Harus diketahui Orang Tua Saat Masa Pertumbuhan Anak
Dengan latihan rutin, anak jadi lebih lincah dan jarang jatuh, dan dapat mengurangi risiko cedera di masa kecil.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Saat anak belajar dorong skuter sendiri, mereka rasakan pencapaian kecil yang bangun rasa percaya diri, dorong kemandirian agar lebih berani coba hal baru tanpa bantuan terus-menerus, serta melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh melalui gerakan tangan-kaki yang sinkron.
Manfaat ini sangat penting di masa balita, di mana anak sering ragu dengan kemampuan diri dan masih belajar kendalikan tubuh, sehingga skuter jadi cara alami ubah rasa takut jadi keberanian sambil kuatkan otot serta koordinasi untuk aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Telepati Anak Kembar: Penjelasan Lebih Lanjut tentang Kemungkinannya
Dilansir dari Parents, berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang bagaimana skuter bantu tingkatkan aspek-aspek itu agar anak dapat hasil yang maksimal.
Skuter tingkatkan rasa percaya diri dan kemandirian
Balita mungkin sudah bisa lakukan banyak hal sederhana seperti jalan atau pegang sendok, tetapi masih ada puluhan tugas harian yang terasa menakutkan bagi mereka atau setidaknya hal-hal yang mereka pikir tidak bisa dilakukan karena takut gagal.
Terkadang, yang dibutuhkan anak hanyalah dosis kepercayaan diri ekstra untuk sadar bahwa mereka bisa lakukan hal-hal “seperti anak besar” dan mengendarai skuter secara mandiri bisa jadi langkah pertama yang powerful untuk sadari kemampuan diri sendiri.
(Anak sebaiknya pakai sepatu kets atau sepatu fleksibel tertutup ujung sebelum naik skuter. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Saat balita mahir seni mengendarai skuter keliling blok dengan pengawasan dari belakang, pencapaian itu bikin mereka bangga dan lebih berani coba hal baru.
Akibatnya, mereka mungkin jadi lebih mandiri di tugas lain, seperti berpakaian sendiri tanpa ribut, menuang sereal atau susu di pagi hari tanpa tumpah, atau bahkan bantu rapiin kamar mainan.
Efek domino ini bantu anak tumbuh jadi pribadi yang percaya diri yang penting untuk sukses di sekolah dan pertemanan nanti.
Skuter bantu bangun keseimbangan dan koordinasi tubuh
Tidak jarang balita jatuh karena masih belajar pahami pusat gravitasi mereka dan cara seimbang diri saat gerak, terutama di permukaan tidak rata seperti trotoar.Namun, skuter adalah cara sempurna dan aman untuk latih jaga tubuh tetap tegak sambil lakukan tugas lain karena roda yang stabil bantu anak fokus pada keseimbangan tanpa terlalu takut.
Mengendarai skuter libatkan untuk menjaga skuter tetap tegak sambil arahkan ke depan, koordinasikan gerakan tangan dan mata untuk melihat jalan, serta perhatikan lingkungan sekitar agar tidak menabrak sesuatu.
Mereka juga perlu hindari rintangan kecil seperti batu atau genangan air, dan latihan rem dengan kaki untuk berhenti dengan aman.
Semua hal ini akan bantu mereka bangun keseimbangan secara alami yang nanti berguna untuk aktivitas lain seperti lari, lompat, atau bahkan tari di pesta ulang tahun.
Baca juga: Hal yang Harus diketahui Orang Tua Saat Masa Pertumbuhan Anak
Dengan latihan rutin, anak jadi lebih lincah dan jarang jatuh, dan dapat mengurangi risiko cedera di masa kecil.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0089 [53]
