FAMILY
Penyebab Wanita Mengalami Sakit Perut setelah Melakukan Hubungan Seks
Raka Lestari
Sabtu 01 Januari 2022 / 19:10
Jakarta: Salah satu keluhan yang mungkin jarang dialami orang setelah melakukan hubungan seksual adalah perut yang terasa sakit. Dan mungkin kamu bertanya-tanya apa yang sedang terjadi dan bagaimana cara menghentikannya.
Mary Jane Minkin, M.D., dokter spesialis obgyn di Yale New Heaven Hospital mengatakan bahwa apa yang kamu anggap sebagai 'sakit perut' sebenarnya adalah 'nyeri panggul bagian bawah'. Dikutip dari Women's Health, berikut ini adalah beberapa penyebab wanita merasa sakit perut setelah berhubungan seksual:
Menurut Minkin, salah satu penyebab sakit perut setelah berhubungan seksual adalah karena pemilihan posisi saat melakukan hubungan seks yang salah, atau bisa jadi karena penetrasi yang terlalu dalam. Untuk mengatasinya, kamu bisa membeli obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
"Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit satu atau dua jam sebelum melakukan seks bisa sangat membantu bagi sebagian wanita," ujar Minkin.
Endometriosis terjadi ketika lapisan uterus (rahim) tumbuh di luar rahim. Nyeri panggul selama dan setelah berhubungan seks adalah salah satu gejala paling umum dari kondisi ini.
"Penetrasi mendalam saat berhubungan seks dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat karena semua organ saling menempel," kata Ja Hyun Shin, M.D., direktur klinik nyeri panggul di departemen Kesehatan dan Obstetri & Ginekologi Wanita di Montefiore Health System.
Beberapa wanita mungkin memiliki kista ovarium. Sebagian besar tidak berbahaya dan hilang tanpa pengobatan setelah beberapa bulan, tetapi beberapa dapat terus tumbuh dan menyebabkan rasa sakit. Namun kista panggul sedikit berbeda. Menurut Shin, kista panggul dapat berkembang dari pelekatan yang terjadi akibat operasi sebelumnya atau infeksi.
Infeksi vagina dari bakteri yang biasanya ditemukan di vagina atau dari penyakit menular seksual, seperti klamidia atau gonore, dapat menyebar dari vagina ke rahim, saluran tuba, atau indung telur (penyakit peradangan panggul).
"Rasa sakit ini cukup konstan tetapi seks dapat memperburuknya karena kamu mengiritasi area yang sudah infeksi," ujar Shin. Namun menurut Minkin, itu juga bisa terjadi karena radang panggul jika meninggalkan luka pada jaringan parut panggul.
Minkin mengatakan pil KB tertentu dapat menyebabkan kekeringan pada vagina, dan mencatat bahwa penggunaan dosis estrogen yang lebih tinggi dapat membantu mengatasinya. Selain itu, ketika kamu sudah memasuki masa menopause juga bisa menyebabkan kekeringan pada vagina sehingga dapat menyebabkan rasa sakit pada panggul setelah melakukan hubungan seks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mary Jane Minkin, M.D., dokter spesialis obgyn di Yale New Heaven Hospital mengatakan bahwa apa yang kamu anggap sebagai 'sakit perut' sebenarnya adalah 'nyeri panggul bagian bawah'. Dikutip dari Women's Health, berikut ini adalah beberapa penyebab wanita merasa sakit perut setelah berhubungan seksual:
1. Posisi saat melakukan hubungan seks
Menurut Minkin, salah satu penyebab sakit perut setelah berhubungan seksual adalah karena pemilihan posisi saat melakukan hubungan seks yang salah, atau bisa jadi karena penetrasi yang terlalu dalam. Untuk mengatasinya, kamu bisa membeli obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
"Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit satu atau dua jam sebelum melakukan seks bisa sangat membantu bagi sebagian wanita," ujar Minkin.
2. Kamu memiliki endometriosis
Endometriosis terjadi ketika lapisan uterus (rahim) tumbuh di luar rahim. Nyeri panggul selama dan setelah berhubungan seks adalah salah satu gejala paling umum dari kondisi ini.
"Penetrasi mendalam saat berhubungan seks dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat karena semua organ saling menempel," kata Ja Hyun Shin, M.D., direktur klinik nyeri panggul di departemen Kesehatan dan Obstetri & Ginekologi Wanita di Montefiore Health System.
3. Kamu memiliki kista ovarium atau panggul
Beberapa wanita mungkin memiliki kista ovarium. Sebagian besar tidak berbahaya dan hilang tanpa pengobatan setelah beberapa bulan, tetapi beberapa dapat terus tumbuh dan menyebabkan rasa sakit. Namun kista panggul sedikit berbeda. Menurut Shin, kista panggul dapat berkembang dari pelekatan yang terjadi akibat operasi sebelumnya atau infeksi.
4. Kamu memiliki infeksi atau peradangan sebelumnya
Infeksi vagina dari bakteri yang biasanya ditemukan di vagina atau dari penyakit menular seksual, seperti klamidia atau gonore, dapat menyebar dari vagina ke rahim, saluran tuba, atau indung telur (penyakit peradangan panggul).
"Rasa sakit ini cukup konstan tetapi seks dapat memperburuknya karena kamu mengiritasi area yang sudah infeksi," ujar Shin. Namun menurut Minkin, itu juga bisa terjadi karena radang panggul jika meninggalkan luka pada jaringan parut panggul.
5. Vagina kering
Minkin mengatakan pil KB tertentu dapat menyebabkan kekeringan pada vagina, dan mencatat bahwa penggunaan dosis estrogen yang lebih tinggi dapat membantu mengatasinya. Selain itu, ketika kamu sudah memasuki masa menopause juga bisa menyebabkan kekeringan pada vagina sehingga dapat menyebabkan rasa sakit pada panggul setelah melakukan hubungan seks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)