FAMILY

Jangan Panik Ketika Warna ASI Mendadak Membiru

Mia Vale
Rabu 23 Maret 2022 / 08:05
Jakarta: Memiliki ASI berlimpah adalah anugrah tersendiri bagi ibu menyusui (busui). Pasalnya banyak busui menjadi stres lantaran air susu untuk sang bayi tersayang hanya sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali.

Namun, tak hanya persoalan keluar atau tidaknya ASI, warna ASI pun bagi awam bisa menimbulkan keresahan.

Seperti halnya seorang ibu yang membagikan video di mana ASI-nya membiru. Carina-Natalie Worley, ibu tiga anak berusia 23 tahun, mengatakan dia “kagum” pada tubuh manusia saat dia memamerkan cairan berwarna biru muda. 

Dalam postingan di TikTok itu, ia mengatakan susunya membiru. "Karena anak saya sakit, sehingga tubuh saya memproduksi antibodi untuk melawannya," ujarnya.
 

Bisa berubah warna


Seperti yang dilansir New York Post, para ahli mengatakan, apa yag dialami Worley sangat normal. Karena ASI juga bisa berubah menjadi merah muda, hijau, atau krem. Dan ini mungkin akan mengejutkan para ibu baru. 

Namun, warna biru lebih mungkin terjadi karena kandungan lemaknya, jelas seorang ahli. Piroska Cavell, yang bekerja sebagai bidan agen di NHS trust di seluruh Inggris, dan di sektor swasta, mengatakan kepada The Sun, “ASI bisa berubah saat bayi mulai tumbuh."

"Itu bisa berubah menjadi putih pucat bahkan warna kebiruan. Air susu depan, yang merupakan bagian pertama dari makanan yang diterima bayi kamu, dirancang untuk memuaskan dahaganya dan berwarna kebiruan lebih pucat. Sedangkan susu belakang  mengandung semua lemak dan nutrisi untuk bayi. Inilah yang mengisi bayi dan dapat berkisar dari putih hingga krem hingga warna coklat pucat," tambah Cavell lagi.

Menurut Donna Murray, perawat terdaftar dengan gelar Bachelor of Science in Nursing dari Rutgers University, susu berwarna kebiruan juga bisa disebabkan cara penyimpanannya setelah dipompa.

"Ketika memompa dan menyimpan ASI, itu bisa sedikit berubah. Di lemari es, ASI dapat terpisah menjadi beberapa lapisan. Mungkin ada lapisan krem yang tebal, putih atau kuning di bagian atas, dan lapisan bening atau berwarna biru yang lebih tipis di bagian bawah," papar Murray. 

Tapi itu normal, dan menurut Murray bukan berarti susu menjadi buruk. Saat akan digunakan, cukup memutar botol secara perlahan untuk mencampur lapisan-lapisannya.
 

Bak warna pelangi


ASI adalah contoh lain betapa pintarnya tubuh manusia. ASI secara otomatis menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Jumlah yang dibuat pada setiap pemberian dan kandungan kalori dan nutrisi dirancang agar sama persis dengan ukuran perut bayi. 

Warna ASI dapat berubah bergantung pada apa yang ibu makan, minum atau minum sebagai obat. Misal, banyak sayuran hijau dapat memberikan warna hijau pucat, banyak buah dan beri dan bit dapat memberikan warna merah muda.

Warna ASI yang perlu diperiksa oleh bidan atau dokter bila ada darah yang bisa jadi karena infeksi atau bisa juga dari puting yang sakit. Hal ini mudah diatasi. 

Jika warnanya oranye tua atau coklat, dapatkan bantuan medis. Ini bisa menjadi indikasi masalah yang lebih parah atau diberikan obat yang tidak cocok untuk busui saat menyusui. 

Satu lagi, bila saat pertama kali menyusui bayi baru lahir, jangan kaget bila warna ASI oranye/emas hingga krem dan konsistensi lengketnya cukup tebal. Itulah yang disebut kolostrum dan sangat bagus untuk bayi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH