COMMUNITY

Mengenal Emophilia, Istilah untuk Seseorang yang Mudah Sekali Jatuh Cinta

Putri Purnama Sari
Minggu 26 Januari 2025 / 15:38
Jakarta: Pernahkah kamu bertemu seseorang yang mudah jatuh cinta? Atau mungkin kamu sendiri sering merasakan ketertarikan mendalam pada seseorang dalam waktu singkat? Jika iya, berarti kamu adalah seorang emophilia.

"Emophilia" adalah istilah yang berasal dari gabungan kata "emo" (emosi) dan "philia" (kecintaan), yang menggambarkan kecenderungan seseorang untuk cepat terlibat secara emosional dalam hubungan romantis.

Lantas, apa ciri-ciri seseorang dengan emophilia? Untuk mengetahui lebih jauh tentang hal ini, berikut Medcom.id telah merangkum informasinya!

Apa Itu Emophilia?

Emophilia adalah istilah psikologis yang digunakan untuk menggambarkan individu yang memiliki kecenderungan kuat untuk jatuh cinta dengan cepat dan sering, tanpa mempertimbangkan kualitas atau kecocokan hubungan tersebut dalam jangka panjang.

Sifat ini berbeda dengan cinta pada pandangan pertama, karena emophilia sering kali melibatkan pola yang berulang dan mungkin kurang mempertimbangkan konsekuensi emosional.

Baca juga: Mengenal Affordating, Tren Kencan Ekonomis Ala Gen Z

Ciri-Ciri Orang dengan Emophilia

1. Cepat Merasa Tertarik
Orang dengan emophilia cenderung merasakan ketertarikan yang intens kepada seseorang bahkan setelah pertemuan pertama.

2. Romantis yang Optimis
Orang dengan emophilia sering kali memiliki pandangan idealis tentang cinta, percaya bahwa hubungan baru adalah "yang terbaik" atau "yang terakhir."

3. Sulit untuk Sendiri
Individu dengan emophilia sering kali merasa tidak nyaman berada sendiri dan selalu mencari validasi emosional dari hubungan romantis.

4. Mengabaikan Tanda Bahaya
Karena dorongan kuat untuk menjalin hubungan, orang dengan emophilia mungkin mengabaikan tanda-tanda bahaya atau ketidakcocokan yang jelas dalam pasangan mereka atau mudah dibutakan oleh cinta.

Penyebab Emophilia

Emophilia bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Pengaruh Psikologis

Rendahnya rasa percaya diri yang mendorong seseorang mencari validasi dari orang lain atau bahkan ketakutan akan kesendirian atau perasaan kesepian.

2. Pengalaman Masa Lalu
Pola hubungan di masa lalu, baik positif maupun negatif, dapat mempengaruhi bagaimana seseorang membangun hubungan di masa depan.

3. Kondisi Biologis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hormon seperti dopamin dan oksitosin dapat mempengaruhi bagaimana seseorang merasakan cinta dan ketertarikan.

Baca juga: 6 Tren Kencan Toxic yang Marak di Kalangan Gen Z

Dampak Emophilia pada Kehidupan

Meskipun memiliki emophilia bukanlah sesuatu yang negatif secara mutlak, ada beberapa dampak yang mungkin dirasakan oleh individu yang mengalaminya:

1. Hubungan yang Tidak Stabil
Karena terlalu cepat terlibat secara emosional, hubungan yang dibangun mungkin tidak memiliki fondasi yang kuat.

2. Rasa Sakit Hati yang Berulang
Ketika hubungan berakhir, individu dengan emophilia cenderung merasa lebih terluka karena mereka telah berinvestasi secara emosional terlalu cepat.

3. Kesulitan Menemukan Pasangan yang Tepat
Pola jatuh cinta yang cepat dapat menyebabkan individu sulit mengenali apa yang sebenarnya mereka butuhkan dalam hubungan jangka panjang.

Baca juga: Benarkah Jatuh Cinta Bisa Bikin Berat Badan Naik? Ini Faktor yang Mempengaruhinya

Cara Mengelola Emophilia

Jika kamu merasa memiliki kecenderungan emophilia, ada beberapa cara untuk mengelolanya:

1. Kenali Pola 
Sadari jika kamu memiliki kecenderungan untuk jatuh cinta terlalu cepat. Refleksi diri dapat membantu memahami pola ini.

2. Beri Waktu untuk Mengenal Seseorang
Jangan terburu-buru dalam membangun hubungan. Beri waktu untuk mengenal pasangan secara mendalam sebelum terlibat secara emosional.

3. Bangun Rasa Percaya Diri
Fokus pada pengembangan diri dan temukan kebahagiaan di luar hubungan romantis. Hal ini akan membantu kamu merasa lebih mandiri secara emosional.

4. Pertimbangkan Konseling
Jika emophilia mempengaruhi kualitas hidup kamu secara signifikan, berbicaralah dengan terapis atau konselor dapat membantu memahami dan mengelola perasaan kamu.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

MOST SEARCH