COMMUNITY

Kolaborasi Pelestari Lingkungan Indonesia dan Jepang untuk Mencegah Bencana

Medcom
Minggu 29 September 2024 / 09:00
Jakarta: Yayasan AEF (AEON Environmental Foundation) kembali melanjutkan program penanaman pohon di Indonesia pada 28 September 2024 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Aktivitas ini menjadikan mereka telah menanam lebih dari 12,68 juta pohon di 11 negara di seluruh dunia.

Lokasi penanaman pohon kali ini berada di wilayah di mana hutan bakau yang menjadi pencegah bencana telah mati karena perkembangan kota baru-baru ini dan faktor lainnya. Yayasan AEF di Indonesia telah menanam pohon dalam dua fase sejak tahun 2011 dengan tujuan untuk melindungi daerah pemukiman dan jalan raya di sekitarnya dari banjir dan bencana lainnya.
 
Fase pertama dilaksanakan selama tiga tahun sejak tahun 2011 dengan total 63.000 pohon yang ditanam oleh 5.068 orang. Fase kedua telah dilaksanakan sejak 2018 di lahan yang berdekatan dengan lokasi penanaman pohon fase pertama, dengan total 26.000 pohon yang ditanam oleh 2.600 orang.

"Tahun ini kami akan menanam 5.000 mangrove bersama dengan 500 relawan dari Indonesia dan 200 relawan dari Jepang. Yayasan ini akan terus terlibat secara aktif dalam penanaman pohon dan kegiatan lingkungan lainnya untuk mewariskan kekayaan alam kepada generasi mendatang," kata Naoya Okada selaku Direktur & Komisaris Utama, Aeon Co.
 
baca juga: Kopdar Aksi Darling di Pemogan, Ajak Anak Muda Tanam Mangrove


Dengan penanaman, pohon-pohon terus tumbuh di area penanaman dan terbentuklah hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati. Kegiatan ini juga diharapkan bisa melindungi wilayah pesisir dari bencana alam.

"Kami mulai menanam pohon pada tahun 2011 dengan tujuan untuk melindungi wilayah pesisir dari bencana alam dan meregenerasi wilayah pesisir yang menghijau. Hingga saat ini total sudah ada 89.000 pohon yang ditanam. Kami telah menanam lebih banyak pohon. Hutan bakau membantu mencegah pemanasan global, mencegah erosi tanah, dan menjadi rumah bagi berbagai makhluk hidup," jelas Naoya Okada.



Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan daerah, perusahaan swasta dan lainnya dalam mendukung kegiatan publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Perdamaian bukan sekadar tidak adanya konflik, namun bencana alam seperti hujan lebat dan kekeringan akibat perubahan lingkungan global juga mengancam kehidupan yang damai.  

"Penting bagi semua orang untuk bekerja sama melindungi lingkungan global dan terlibat dalam aktivitas aktif yang mengarah pada pembangunan perdamaian. Mangrove yang kita tanam hari ini akan tumbuh besar dan juga akan menjadi bukti persahabatan lebih lanjut antara Indonesia dan Jepang, membantu membangun masa depan yang penuh senyuman bagi kedua negara," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH