COMMUNITY
Tukar Botol demi Mengurangi Limbah Plastik di Laut
A. Firdaus
Jumat 23 September 2022 / 20:29
Jakarta: Permasalahan sampah plastik memang masih menjadi salah satu isu lingkungan yang dihadapi Indonesia dan harus segera dituntaskan. Untuk mengatasinya, ada beberapa permasalahan yang perlu jadi perhatian, mulai dari jumlah sampah yang besar, pengelolaan sampah yang kurang bertanggung jawab, dan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga mencemari lingkungan, terutama lingkungan laut Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun, di mana diperkirakan sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut.
Selain itu, Data National Plastic Action Partnership (NPAP) juga menunjukkan ada 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana sebanyak 48% di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9% dari sampah plastik berakhir di laut.
Melihat data tersebut, sudah sepatutnya kita bisa berkontribusi untuk mewujudkan misi pemerintah, yaitu menurunkan sampah plastik di laut hingga 70% pada tahun 2025. Untuk bisa memberi andil, kamu bisa ikut program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’.
"Secara global, selama lebih dari 90 tahun Blackmores terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik dari alam dan juga pada kualitas dan keberlanjutan lingkungan," ujar Head of Marketing Kalbe Blackmores Nutrition, Astrid Prasetyo.
"Untuk itu, sebagai produk suplemen yang bersumber dari minyak ikan laut dengan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan harian tubuh, kami mendukung segala upaya dalam menurunkan sampah plastik di laut dengan kembali menghadirkan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’," sambungnya.
Adapun mekanisme penukaran botol plastik dalam program Blackmores Peduli sangat mudah. Kamu yang memiliki botol plastik bekas vitamin merek apapun dapat mengumpulkan dan membawanya ke apotek independent yang tersedia dropbox Blackmores dan juga Blackmores Pop Up Store yang berada di beberapa titik mall di Indonesia.
"Blackmores juga telah menyiapkan bentuk apresiasi bagi masyarakat untuk setiap keikutsertaannya pada kegiatan ini, di mana setiap botol plastik dapat ditukarkan dengan voucher belanja. Selain itu, untuk membantu proses pendauran ulang botol plastik yang telah terkumpul, kami juga menggandeng organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle," tambah Astrid.
Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila mengatakan, sampah plastik telah menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama, karena lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik merupakan keinginan semua makhluk hidup. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari Blackmores yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan masalah sampah plastik, dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’," ujar Tasya yang sekarang menjadi pemerhati lingkungan.
"Misi dari penukaran botol plastik vitamin ini jelas, yaitu mengurangi sampah botol plastik bekas vitamin, dengan mengurangi sampah, berarti memberi kontribusi pada kelestarian lingkungan. Mari bersama-sama kita agen menjadi agen perubahan dengan mengumpulkan sampah botol plastik bekas vitamin untuk menjaga laut tetap bersih," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun, di mana diperkirakan sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut.
Selain itu, Data National Plastic Action Partnership (NPAP) juga menunjukkan ada 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana sebanyak 48% di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9% dari sampah plastik berakhir di laut.
Melihat data tersebut, sudah sepatutnya kita bisa berkontribusi untuk mewujudkan misi pemerintah, yaitu menurunkan sampah plastik di laut hingga 70% pada tahun 2025. Untuk bisa memberi andil, kamu bisa ikut program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’.
"Secara global, selama lebih dari 90 tahun Blackmores terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik dari alam dan juga pada kualitas dan keberlanjutan lingkungan," ujar Head of Marketing Kalbe Blackmores Nutrition, Astrid Prasetyo.
"Untuk itu, sebagai produk suplemen yang bersumber dari minyak ikan laut dengan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan harian tubuh, kami mendukung segala upaya dalam menurunkan sampah plastik di laut dengan kembali menghadirkan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’," sambungnya.
Adapun mekanisme penukaran botol plastik dalam program Blackmores Peduli sangat mudah. Kamu yang memiliki botol plastik bekas vitamin merek apapun dapat mengumpulkan dan membawanya ke apotek independent yang tersedia dropbox Blackmores dan juga Blackmores Pop Up Store yang berada di beberapa titik mall di Indonesia.
"Blackmores juga telah menyiapkan bentuk apresiasi bagi masyarakat untuk setiap keikutsertaannya pada kegiatan ini, di mana setiap botol plastik dapat ditukarkan dengan voucher belanja. Selain itu, untuk membantu proses pendauran ulang botol plastik yang telah terkumpul, kami juga menggandeng organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle," tambah Astrid.
Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila mengatakan, sampah plastik telah menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama, karena lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik merupakan keinginan semua makhluk hidup. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari Blackmores yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan masalah sampah plastik, dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’," ujar Tasya yang sekarang menjadi pemerhati lingkungan.
"Misi dari penukaran botol plastik vitamin ini jelas, yaitu mengurangi sampah botol plastik bekas vitamin, dengan mengurangi sampah, berarti memberi kontribusi pada kelestarian lingkungan. Mari bersama-sama kita agen menjadi agen perubahan dengan mengumpulkan sampah botol plastik bekas vitamin untuk menjaga laut tetap bersih," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)