COMMUNITY
'Satu Dalam Cita' Gerakkan Ragam Seni, Budaya, dan Tradisi Nusantara
Yatin Suleha
Minggu 25 Juni 2023 / 07:16
Jakarta: Terhitung sudah sejak 2012 PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah mendukung pelestarian dan pengenalan budaya nusantara. Dimulai dari program edukasi "BCA untuk Wayang Indonesia" kepada generasi muda hingga saat ini terus berlanjut.
Dan kali ini, dukungan BCA kembali hadir dengan penyelenggaraan “Satu dalam Cita” di Solo, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut menasbihkan posisinya sebagai perbankan nasional yang konsisten berperan aktif dalam merawat kebudayaan luhur Indonesia.
Dalam perhelatan ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif terhadap pelestarian seni dan budaya Indonesia, tapi juga membawa multiplier effect terhadap perekonomian nasional.
Partisipasi penuh BCA dalam perhelatan ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif terhadap pelestarian seni dan budaya Indonesia, tapi juga membawa multiplier effect terhadap perekonomian nasional.
"Satu dalam Cita" merupakan rangkaian acara yang terdiri dari Pertunjukkan Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Pasar Kangen, Sudamala Tour, Royal Heritage Dinner, Ruwat Bumi Pura Mangkunegaran, dan Lokakarya Kesenian di Pura Mangkunegaran, Solo.
Pertunjukan Sudamala sendiri melibatkan ratusan seniman, pegiat seni, dan tenaga profesional. Belum lagi di "Pasar Kangen" yang diikuti oleh puluhan UMKM sehingga menghadirkan perputaran ekonomi yang lebih kencang di rangkaian acara tersebut.
.jpeg)
(EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn memaparkan secara singkat peran BCA dalam memberikan dampak terhadap pelestarian kebudayaan dalam konferensi pers “Satu Dalam Cita” di Pura Mangkunegaran, Solo, Kamis, 22 Juni lalu. Foto: Dok. Istimewa)
Dalam konferensi pers acara "Satu Dalam Cita", EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan bahwa BCA senantiasa mendukung kegiatan kesenian dan kebudayaan yang positif dan memiliki nilai yang selaras dengan perusahaan, sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.
“Kami meyakini Indonesia memiliki potensi ekonomi sangat besar dan membutuhkan identitas sesuai jati diri bangsa. Namun tidak hanya itu, dampak ekonomi dari kegiatan kebudayaan ini dapat menimbulkan multiplier effect yang luar biasa," beber Hera.
"Mulai dari transportasi, menginap di hotel, hingga belanja, semua terdampak. Bayangkan jika semua itu turut dilakukan oleh tamu dan pengunjung lainnya, berapa banyak pelaku bisnis yang menerima manfaat, tentunya termasuk seniman, pegiat seni, dan pelaku UMKM yang terlibat,” ujar Hera.
Sebagai informasi, sebagai perusahaan yang mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan, BCA senantiasa berupaya agar keberadaan perusahaan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi atau profit, namun juga turut memberikan dampak positif bagi pemangku kepentingan dan lingkungan.
Atas dasar tersebut, dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) di bawah payung Bakti BCA, perseroan merancang rangkaian program inklusif untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Salah satu pilar dalam program Bakti BCA adalah Bakti Budaya yang merupakan perwujudan komitmen BCA dalam melestarikan ragam seni, budaya, dan tradisi nusantara.
Program ini turut mengusung kolaborasi dengan sejumlah pelaku kesenian dan industri kreatif, merangkul generasi muda untuk turut melestarikan budaya bangsa, serta diselenggarakan secara holistik di penjuru tanah air.
Sebelum berpartisipasi dalam dalam acara "Satu dalam Cita", BCA telah memiliki riwayat panjang dalam mendukung pelestarian budaya nusantara.
Beberapa di antaranya adalah program “Wayang for Student” yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada generasi muda dalam melestarikan seni budaya wayang sejak tahun 2012.
Atas konsistensi program budaya tersebut, BCA memecahkan rekor MURI sebagai “Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Budaya Wayang Terbanyak”.
Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya, BCA menyelenggarakan pagelaran drama wayang berjudul “Hanoman: Ada Apa dengan Shinta?” dan pameran komik strip wayang pada Maret 2023.
Pagelaran ini melibatkan lebih dari 100 pemuda dan pelajar bertalenta, serta mencatat lebih dari 1.000 pengunjung yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pihak kementerian/lembaga yang terkait dengan kebudayaan.
BCA juga terlibat aktif dalam pelestarian wastra khas Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berkolaborasi dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia, BCA turut membina 28 perempuan penenun di sana untuk melestarikan tenun khas Timor Tengah Selatan dan menjadikannya produk eco fashion yang memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat, sekaligus turut melestarikan lingkungan.
Kontribusi lainnya turut dalam melestarikan warisan budaya Indonesia adalah melalui gelaran rutin Nusantara Academic Award, bekerja sama dengan Nusantara Institute (NI).
Gelaran ini merupakan penghargaan akademik untuk tesis magister atau disertasi doktor terbaik yang mengulas tentang isu-isu yang berkaitan dengan kebudayaan, keagamaan, dan kerajaan lokal di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dan kali ini, dukungan BCA kembali hadir dengan penyelenggaraan “Satu dalam Cita” di Solo, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut menasbihkan posisinya sebagai perbankan nasional yang konsisten berperan aktif dalam merawat kebudayaan luhur Indonesia.
Dalam perhelatan ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif terhadap pelestarian seni dan budaya Indonesia, tapi juga membawa multiplier effect terhadap perekonomian nasional.
Partisipasi penuh BCA dalam perhelatan ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif terhadap pelestarian seni dan budaya Indonesia, tapi juga membawa multiplier effect terhadap perekonomian nasional.
Rangkaian acara 'Satu dalam Cita'
"Satu dalam Cita" merupakan rangkaian acara yang terdiri dari Pertunjukkan Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Pasar Kangen, Sudamala Tour, Royal Heritage Dinner, Ruwat Bumi Pura Mangkunegaran, dan Lokakarya Kesenian di Pura Mangkunegaran, Solo.
Pertunjukan Sudamala sendiri melibatkan ratusan seniman, pegiat seni, dan tenaga profesional. Belum lagi di "Pasar Kangen" yang diikuti oleh puluhan UMKM sehingga menghadirkan perputaran ekonomi yang lebih kencang di rangkaian acara tersebut.
.jpeg)
(EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn memaparkan secara singkat peran BCA dalam memberikan dampak terhadap pelestarian kebudayaan dalam konferensi pers “Satu Dalam Cita” di Pura Mangkunegaran, Solo, Kamis, 22 Juni lalu. Foto: Dok. Istimewa)
Dalam konferensi pers acara "Satu Dalam Cita", EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan bahwa BCA senantiasa mendukung kegiatan kesenian dan kebudayaan yang positif dan memiliki nilai yang selaras dengan perusahaan, sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.
“Kami meyakini Indonesia memiliki potensi ekonomi sangat besar dan membutuhkan identitas sesuai jati diri bangsa. Namun tidak hanya itu, dampak ekonomi dari kegiatan kebudayaan ini dapat menimbulkan multiplier effect yang luar biasa," beber Hera.
"Mulai dari transportasi, menginap di hotel, hingga belanja, semua terdampak. Bayangkan jika semua itu turut dilakukan oleh tamu dan pengunjung lainnya, berapa banyak pelaku bisnis yang menerima manfaat, tentunya termasuk seniman, pegiat seni, dan pelaku UMKM yang terlibat,” ujar Hera.
Sebagai informasi, sebagai perusahaan yang mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan, BCA senantiasa berupaya agar keberadaan perusahaan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi atau profit, namun juga turut memberikan dampak positif bagi pemangku kepentingan dan lingkungan.
Atas dasar tersebut, dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) di bawah payung Bakti BCA, perseroan merancang rangkaian program inklusif untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Salah satu pilar dalam program Bakti BCA adalah Bakti Budaya yang merupakan perwujudan komitmen BCA dalam melestarikan ragam seni, budaya, dan tradisi nusantara.
Usung kolaborasi pelaku kesenian, industri kreatif, sampai eco fashion
Program ini turut mengusung kolaborasi dengan sejumlah pelaku kesenian dan industri kreatif, merangkul generasi muda untuk turut melestarikan budaya bangsa, serta diselenggarakan secara holistik di penjuru tanah air.
Sebelum berpartisipasi dalam dalam acara "Satu dalam Cita", BCA telah memiliki riwayat panjang dalam mendukung pelestarian budaya nusantara.
Beberapa di antaranya adalah program “Wayang for Student” yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada generasi muda dalam melestarikan seni budaya wayang sejak tahun 2012.
Atas konsistensi program budaya tersebut, BCA memecahkan rekor MURI sebagai “Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Budaya Wayang Terbanyak”.
Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya, BCA menyelenggarakan pagelaran drama wayang berjudul “Hanoman: Ada Apa dengan Shinta?” dan pameran komik strip wayang pada Maret 2023.
Pagelaran ini melibatkan lebih dari 100 pemuda dan pelajar bertalenta, serta mencatat lebih dari 1.000 pengunjung yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pihak kementerian/lembaga yang terkait dengan kebudayaan.
BCA juga terlibat aktif dalam pelestarian wastra khas Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berkolaborasi dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia, BCA turut membina 28 perempuan penenun di sana untuk melestarikan tenun khas Timor Tengah Selatan dan menjadikannya produk eco fashion yang memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat, sekaligus turut melestarikan lingkungan.
Kontribusi lainnya turut dalam melestarikan warisan budaya Indonesia adalah melalui gelaran rutin Nusantara Academic Award, bekerja sama dengan Nusantara Institute (NI).
Gelaran ini merupakan penghargaan akademik untuk tesis magister atau disertasi doktor terbaik yang mengulas tentang isu-isu yang berkaitan dengan kebudayaan, keagamaan, dan kerajaan lokal di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)