COMMUNITY
ARTJOG MMXXII Hadirkan Kolaborasi Jogja Noise Bombing dan Komunitas Inklusi Ba(wa)yang
Rosa Anggreati
Rabu 24 Agustus 2022 / 14:10
Yogyakarta: Sebuah pertunjukan kolaborasi antara Jogja Noise Bombing (JNB) dan Komunitas Ba(wa)yang berjudul “BunyI SUnyi” berlangsung di panggung Weekly Performance ARTJOG MMXXII.
JNB merupakan kolektif noise artist di Yogyakarta, berkonsentrasi pada eksperimen audio, noise, harsh noise, ambient, dan sebagainya.
Sementara komunitas Ba(wa )yang, singkatan dari "bayang wayang," adalah komunitas inklusi yang bergerak di bidang seni, dan digerakkan oleh teman tuli, dengar, dan difabel lainnya.
Pertunjukan yang telah berlangsung pada Jumat, 19 Agustus 2022 itu berlangsung meriah. Bebunyian noise melanting bersamaan dengan ragam pertunjukan yang dihadirkan mereka. Noise, tari, puisi visual, performans, wayang, live painting, dan pantomim tampil saling beresonansi dalam ruang pertunjukan selama hampir satu jam.
Dalam bagian puisi visual, tiga seniman bercerita menggunakan bahasa isyarat seolah sedang bernyanyi. Beberapa penonton yang memahami bahasa isyarat menunjukkan rasa haru. Sedangkan penonton lain, kesulitan untuk memahami dan sontak bertepuk tangan menggunakan bahasa isyarat tanpa mengetahui maksud dari puisi tersebut.
Seusai rangkaian puisi visual, Broto Wijayanto selaku sutradara naik ke atas panggung dan menjelaskan puisi visual yang baru saja disampaikan berjudul “Kami Juga Anak Adam dan Hawa.” Puisi tersebut menceritakan perasaan sedih teman-teman tuli ketika orang lain memandang mereka sebelah mata dan bagaimana kata ‘sempurna’ tidak pernah digunakan kepada mereka.
"Meskipun orang lain tidak pernah memandang teman tuli sempurna, mereka meyakini bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa jadi tidak dimiliki oleh orang yang bisa mendengar," kata Broto.
Di sisi kanan panggung, dua orang seniman Ba(wa)yang melukis diiringi bunyi noise sambil sesekali mengayunkan badan ke kanan, ke kiri. Pertunjukan berganti ke pantomim yang mengundang gelak tawa para penonton yang hadir. Pada akhir pertunjukan, Broto Wijayanto memperkenalkan seluruh pemain dan mengundang personel JNB untuk naik ke atas panggung. Perwakilan JNB Taufiq Aribowo membuka perkenalan dengan ucapan terima kasih atas pertemuan mereka (JNB) yang suka kebisingan dengan teman-teman Ba(wa)yang di mana dunia mereka (mungkin) hening.
Selepas pertunjukan, diskusi dihadirkan dengan melibatkan seluruh seniman dan penonton. BM Anggana selaku kurator Weekly Performance ARTJOG MMXXII membuka sesi dengan menyampaikan awal mula hadirnya kolaborasi.
"Teman tuli ternyata dapat merasakan getaran, dan akhirnya memutuskan mempertemukan mereka dengan Jogja Noise Bombing," tutur BM Anggana.
Proses kolaborasi tersebut berlangsung singkat, kedua penampil hanya melakukan uji coba dua kali menggunakan sound system, kemudian saling respons.
"Meski singkat, kolaborasi ini penting menyoal bagaimana panggung pertunjukan membuka akses antar-seniman maupun antar-kelompok untuk bertemu dan bertukar pengetahuan," ujar BM Anggana.
ARTJOG MMXXII-Arts in Common: Expanding Awareness berlangsung hingga 4 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)
JNB merupakan kolektif noise artist di Yogyakarta, berkonsentrasi pada eksperimen audio, noise, harsh noise, ambient, dan sebagainya.
Sementara komunitas Ba(wa )yang, singkatan dari "bayang wayang," adalah komunitas inklusi yang bergerak di bidang seni, dan digerakkan oleh teman tuli, dengar, dan difabel lainnya.
Pertunjukan yang telah berlangsung pada Jumat, 19 Agustus 2022 itu berlangsung meriah. Bebunyian noise melanting bersamaan dengan ragam pertunjukan yang dihadirkan mereka. Noise, tari, puisi visual, performans, wayang, live painting, dan pantomim tampil saling beresonansi dalam ruang pertunjukan selama hampir satu jam.
Dalam bagian puisi visual, tiga seniman bercerita menggunakan bahasa isyarat seolah sedang bernyanyi. Beberapa penonton yang memahami bahasa isyarat menunjukkan rasa haru. Sedangkan penonton lain, kesulitan untuk memahami dan sontak bertepuk tangan menggunakan bahasa isyarat tanpa mengetahui maksud dari puisi tersebut.
Seusai rangkaian puisi visual, Broto Wijayanto selaku sutradara naik ke atas panggung dan menjelaskan puisi visual yang baru saja disampaikan berjudul “Kami Juga Anak Adam dan Hawa.” Puisi tersebut menceritakan perasaan sedih teman-teman tuli ketika orang lain memandang mereka sebelah mata dan bagaimana kata ‘sempurna’ tidak pernah digunakan kepada mereka.
"Meskipun orang lain tidak pernah memandang teman tuli sempurna, mereka meyakini bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa jadi tidak dimiliki oleh orang yang bisa mendengar," kata Broto.
Di sisi kanan panggung, dua orang seniman Ba(wa)yang melukis diiringi bunyi noise sambil sesekali mengayunkan badan ke kanan, ke kiri. Pertunjukan berganti ke pantomim yang mengundang gelak tawa para penonton yang hadir. Pada akhir pertunjukan, Broto Wijayanto memperkenalkan seluruh pemain dan mengundang personel JNB untuk naik ke atas panggung. Perwakilan JNB Taufiq Aribowo membuka perkenalan dengan ucapan terima kasih atas pertemuan mereka (JNB) yang suka kebisingan dengan teman-teman Ba(wa)yang di mana dunia mereka (mungkin) hening.
Selepas pertunjukan, diskusi dihadirkan dengan melibatkan seluruh seniman dan penonton. BM Anggana selaku kurator Weekly Performance ARTJOG MMXXII membuka sesi dengan menyampaikan awal mula hadirnya kolaborasi.
"Teman tuli ternyata dapat merasakan getaran, dan akhirnya memutuskan mempertemukan mereka dengan Jogja Noise Bombing," tutur BM Anggana.
Proses kolaborasi tersebut berlangsung singkat, kedua penampil hanya melakukan uji coba dua kali menggunakan sound system, kemudian saling respons.
"Meski singkat, kolaborasi ini penting menyoal bagaimana panggung pertunjukan membuka akses antar-seniman maupun antar-kelompok untuk bertemu dan bertukar pengetahuan," ujar BM Anggana.
ARTJOG MMXXII-Arts in Common: Expanding Awareness berlangsung hingga 4 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)