BEAUTY
Ladies, Ini Panduan Memilih Sabun Mandi yang Cocok dengan Jenis Kulitmu
Mia Vale
Jumat 16 Februari 2024 / 08:00
Jakarta: Saat sedang mandi, mungkin kita sering mengabaikan jenis sabun atau shower gel yang kita gunakan. Padahal, memilih sabun mandi yang tepat sangatlah penting karena produk ini kerap bersentuhan dengan kulitmu.
Tingkat pH kulit merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap masalah kulit. "Kita harus ingat bahwa sabun komersial biasa memiliki pH antara 9 hingga 11, yang kadang menimbulkan masalah pada kulit. Sabun dan pembersih juga tidak boleh sering digunakan pada wajah karena dapat membuat kulit kering dan iritasi," tegas dokter kulit Dr Nivedita Dadu dikutip dari indian Express.
Penting juga untuk diingat, bahwa sabun tidak boleh langsung dioleskan ke kulit. Kamu harus mencampurnya dengan air sebelum dioleskan ke tubuh. Perawatan ekstra harus dilakukan saat membersihkan area yang lebih banyak mengeluarkan keringat atau gatal.
Dan, seperti diketahui ada berbagai macam sabun yang tersedia di pasaran. Mulai dari sabun batangan, sabun cair, sabun anti bakteri, sabun herbal, hingga sabun aromaterapi. Lantas, mana sabun yang cocok untuk kulitmu? Simak penjelasannya di bawah ini!
Namun, penggunaan sabun anti bakteri secara berlebihan dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. Beberapa ahli mengatakan seseorang harus menggunakan sabun antibakteri untuk mandi, tapi tidak boleh dipakai terlalu sering karena beberapa bakteri juga baik untuk tubuhmu.

(Kamu harus mencampurnya dengan air sebelum dioleskan ke tubuh. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Namun, jika kulitmu sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi maka sabun yang mengandung vitamin E dan minyak jojoba, baik untuk penyakit seperti iktiosis, eksim, dan psoriasis. Terakhir, bila memiliki kulit kombinasi, sabun berbahan dasar gliserin cocok untuk kamu gunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Tingkat pH kulit merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap masalah kulit. "Kita harus ingat bahwa sabun komersial biasa memiliki pH antara 9 hingga 11, yang kadang menimbulkan masalah pada kulit. Sabun dan pembersih juga tidak boleh sering digunakan pada wajah karena dapat membuat kulit kering dan iritasi," tegas dokter kulit Dr Nivedita Dadu dikutip dari indian Express.
Penting juga untuk diingat, bahwa sabun tidak boleh langsung dioleskan ke kulit. Kamu harus mencampurnya dengan air sebelum dioleskan ke tubuh. Perawatan ekstra harus dilakukan saat membersihkan area yang lebih banyak mengeluarkan keringat atau gatal.
Dan, seperti diketahui ada berbagai macam sabun yang tersedia di pasaran. Mulai dari sabun batangan, sabun cair, sabun anti bakteri, sabun herbal, hingga sabun aromaterapi. Lantas, mana sabun yang cocok untuk kulitmu? Simak penjelasannya di bawah ini!
Sabun anti bakteri
Mengandung zat antibakteri tambahan seperti triclosan atau trichlocarbon. Tingkat pH berada di kisaran 9-10 dan tersedia dalam bentuk batangan cair atau padat. Mereka membentuk garis pertahanan pertama melawan mikroorganisme dan agen berbahaya.Namun, penggunaan sabun anti bakteri secara berlebihan dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. Beberapa ahli mengatakan seseorang harus menggunakan sabun antibakteri untuk mandi, tapi tidak boleh dipakai terlalu sering karena beberapa bakteri juga baik untuk tubuhmu.
Sabun anti jerawat
Sabun ini digunakan terutama pada wajah, dada dan punggung di mana jerawat lebih banyak terjadi. Mungkin perlu menggunakan sabun tersebut dua kali sehari. Namun, mengutip laman Indian Express, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan bercak merah bersisik pada kulit.Sabun herbal
Ini mengandung ramuan dan tanaman lembut seperti kamomil, lavender, pepermint, spearmint, oatmeal, dan alpukat. Minyak zaitun dan shea butter juga bisa digunakan dalam sabun ini. Minyak zaitun, yang dikenal karena sifat regenerasi dan kecerahan kulitnya, mengandung vitamin dan antioksidan yang mencegah radikal bebas.
(Kamu harus mencampurnya dengan air sebelum dioleskan ke tubuh. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Sabun pelembap
Sabun yang mengandung minyak zaitun, shea butter, parafin, dan gliserin merupakan sabun pelembap terbaik. Minyak zaitun juga memiliki efek antipenuaan pada kulitmu. Shea butter, juga dikenal sebagai sheanut butter, mengandung vitamin dan berfungsi sebagai pelembap yang baik.Sabun aromaterapi
Sabun ini mengandung minyak atsiri, minyak jojoba dan bunga matahari, ekstrak kamomil, melati dan ylang-ylang. Mereka dikatakan meningkatkan rasa sejahtera dan relaksasi.Kandungan sabun sesuai jenis kulit
Untuk kulit kering, sabun yang mengandung lidah buaya, mentega kakao, alpukat, atau minyak sayur adalah yang terbaik. Sementara, untuk kulit berminyak, sabun antibakteri atau pembersih wajah khusus yang mengandung lavender, kamomil, dan thyme sangat efektif sangat efektif digunakan.Namun, jika kulitmu sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi maka sabun yang mengandung vitamin E dan minyak jojoba, baik untuk penyakit seperti iktiosis, eksim, dan psoriasis. Terakhir, bila memiliki kulit kombinasi, sabun berbahan dasar gliserin cocok untuk kamu gunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)