Jakarta: Kepala yang gatal-gatal begitu mengganggu. Kamu bisa jadi tidak konsen melakukan aktivitas karena terlalu fokus menggaruknya.
Biasanya, gatal-gatal di bagian sana dikaitkan dengan ketombe. Namun, sesungguhnya ada banyak kondisi yang menyebabkan gatal di kepala.
Ketombe adalah penyebab yang paling umum. Lihat apakah saat gatal dan kamu menggaruknya ada serpihan atau tidak. Jika iya, kemungkinan besar itu ketombe.
“Ketombe adalah penyebab paling umum dari kulit kepala yang gatal dan memengaruhi setengah dari populasi orang dewasa," kata Michele Green, MD, seorang dokter kulit kosmetik. Ketombe dapat memiliki banyak penyebab, termasuk kulit sensitif atau bahkan jamur seperti ragi.
Kurap bukan tidak hanya muncul di tangan, kaki, perut dan bagian terbuka lainnya saja. Ini juga bisa terjadi di kepala. Kurap ini cirinya berwarna merah dan bentuknya seperti cincin. Kepala kamu gatal bahkan di bagian gatal tersebut bisa terjadi kebotakan.
(Cara menghilangkan telur kutu rambut adalah menggunakan semprotan antikutu. Jika sudah menyisir rambut basah dengan sisir serit selama 17 hari, tetapi kutu dan telurnya tak kunjung hilang, cobalah semprotan antikutu rambut. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Kutu adalah kemungkinan paling umum lainnya. Rasakan apakah seperti ada yang berjalan di kepala kamu. Cek juga di rambut apakah ada telur kutu dan bahkan kutunya.
Kulit kering bukanlah hal yang bagus. Di bagian kepala, ini bisa menyebabkan rasa gatal. Pilih produk yang tepat untuk melembabkannya.
Kulit kering tidak bagus begitu juga dengan kulit terlalu berminyak. Kondisi ini juga buat kepala terasa gatal.
Psoriasis adalah gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel kulit yang sehat. “Hal ini dapat menyebabkan ruam dan kulit mengelupas yang dapat terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk kulit kepala,” kata Green.
Kamu perlu untuk tes produk sedikit dulu di kulit tangan sebelum menggunakannya penuh di kepala. Reaksi alergi bisa membuat kamu gatal atau bahkan sesak napas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Biasanya, gatal-gatal di bagian sana dikaitkan dengan ketombe. Namun, sesungguhnya ada banyak kondisi yang menyebabkan gatal di kepala.
1. Ketombe
Ketombe adalah penyebab yang paling umum. Lihat apakah saat gatal dan kamu menggaruknya ada serpihan atau tidak. Jika iya, kemungkinan besar itu ketombe.
“Ketombe adalah penyebab paling umum dari kulit kepala yang gatal dan memengaruhi setengah dari populasi orang dewasa," kata Michele Green, MD, seorang dokter kulit kosmetik. Ketombe dapat memiliki banyak penyebab, termasuk kulit sensitif atau bahkan jamur seperti ragi.
2. Kurap
Kurap bukan tidak hanya muncul di tangan, kaki, perut dan bagian terbuka lainnya saja. Ini juga bisa terjadi di kepala. Kurap ini cirinya berwarna merah dan bentuknya seperti cincin. Kepala kamu gatal bahkan di bagian gatal tersebut bisa terjadi kebotakan.
(Cara menghilangkan telur kutu rambut adalah menggunakan semprotan antikutu. Jika sudah menyisir rambut basah dengan sisir serit selama 17 hari, tetapi kutu dan telurnya tak kunjung hilang, cobalah semprotan antikutu rambut. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
3. Kutu
Kutu adalah kemungkinan paling umum lainnya. Rasakan apakah seperti ada yang berjalan di kepala kamu. Cek juga di rambut apakah ada telur kutu dan bahkan kutunya.
4. Kulit kepala kering
Kulit kering bukanlah hal yang bagus. Di bagian kepala, ini bisa menyebabkan rasa gatal. Pilih produk yang tepat untuk melembabkannya.
5. Minyak berlebih
Kulit kering tidak bagus begitu juga dengan kulit terlalu berminyak. Kondisi ini juga buat kepala terasa gatal.
6. Psoriasis
Psoriasis adalah gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel kulit yang sehat. “Hal ini dapat menyebabkan ruam dan kulit mengelupas yang dapat terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk kulit kepala,” kata Green.
7. Alergi
Kamu perlu untuk tes produk sedikit dulu di kulit tangan sebelum menggunakannya penuh di kepala. Reaksi alergi bisa membuat kamu gatal atau bahkan sesak napas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0102 [53]