BEAUTY

Bahaya Hydroquinone: Zat Pemutih Wajah yang Perlu Diwaspadai

Muhammad Syahrul Ramadhan
Rabu 30 Oktober 2024 / 19:17
Jakarta: Saat ini, penggunaan krim pemutih wajah kian meningkat seiring dengan tren kecantikan yang mengutamakan kulit cerah. Namun, tak semua produk pemutih wajah aman digunakan, terutama yang mengandung bahan kimia seperti hydroquinone.

Hydroquinone dikenal sebagai agen pencerah kulit, namun penggunaannya dapat menimbulkan sejumlah efek samping berbahaya jika tidak dipantau dengan baik. Yuk simak penjelasan lengkap hydroquinone dan efek sampingnya.

Apa Itu Hydroquinone?

Hydroquinone adalah senyawa kimia yang bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Karena itulah, bahan ini sering digunakan dalam produk pemutih kulit. Produk ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seperti krim wajah, serum, hingga pembersih muka.

Pada awalnya, hydroquinone dianggap aman dan efektif oleh lembaga seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. Namun, beberapa waktu kemudian, FDA menarik izin edar produk-produk yang mengandung hydroquinone dari pasar karena ditemukan adanya kontaminan berbahaya, seperti merkuri.

Efek Samping Hydroquinone

Meskipun efektif dalam memutihkan kulit, penggunaan hydroquinone secara sembarangan dapat menyebabkan berbagai efek samping. Berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:

1. Kulit Kering dan Iritasi  

Penggunaan hydroquinone dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, terutama bagi mereka dengan kulit sensitif. Selain itu, iritasi berupa rasa terbakar dan perih juga dapat muncul.

2. Hiperpigmentasi 

Alih-alih mencerahkan kulit, hydroquinone bisa memicu hiperpigmentasi pasca-inflamasi, memperburuk kondisi bintik hitam pada kulit.
 
Baca juga: Yuk Kenali 7 Jenis Pembersih Wajah, Mana yang Cocok untuk Kulitmu?


3. Okronosis Eksogen 

Penggunaan jangka panjang hydroquinone tanpa pengawasan dapat menyebabkan okronosis eksogen, yaitu kondisi di mana kulit berubah menjadi biru kehitaman yang sulit dihilangkan.

4. Fotosensitivitas 

Hydroquinone juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, meningkatkan risiko luka bakar, ruam, hingga bintik merah.

5. Risiko Kanker Kulit 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hydroquinone dapat meningkatkan risiko kanker kulit, terutama jika digunakan dalam jangka waktu lama dan tanpa pengawasan.

Penggunaan Aman Hydroquinone

Hydroquinone sebenarnya masih dapat digunakan dengan aman asalkan dalam dosis yang tepat dan di bawah pengawasan dokter. Dosis aman penggunaan hydroquinone adalah 2 persen untuk produk yang dijual bebas. Penggunaan dosis lebih tinggi, seperti 4 persen, harus di bawah pengawasan dokter kulit.

Menurut BPOM, penggunaan hydroquinone dalam produk kosmetik di Indonesia telah dilarang sejak 2008. Hal ini tertuang dalam peraturan BPOM nomor HK.00.05.42.1018, yang mengharuskan penarikan produk kosmetik yang mengandung hydroquinone dari peredaran.

Alternatif Aman untuk Pemutih Wajah

Jika Sobat Medcom ingin mencerahkan kulit tanpa risiko efek samping berbahaya, ada baiknya memilih produk yang mengandung bahan pencerah alami, seperti vitamin C, niacinamide, atau alpha arbutin. Selain itu, selalu konsultasikan dengan dokter kulit sebelum memutuskan menggunakan produk apa pun, terutama yang mengandung bahan kimia seperti hydroquinone.

Hydroquinone memang efektif dalam memutihkan wajah, tetapi penggunaan yang tidak bijak dan tanpa pengawasan dapat menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan kulit.

 Jika Sobat Medcom ingin mencerahkan kulit, pastikan untuk selalu memilih produk yang aman dan sesuai dengan rekomendasi dokter. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, terutama jika menggunakan produk pencerah kulit. (Suchika Julian Putri)


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(RUL)

MOST SEARCH