BEAUTY
Viral Cairan Infus untuk Cuci Muka, Sebenarnya Apa Efeknya?
Medcom
Sabtu 15 Juli 2023 / 08:12
Jakarta: Belakangan ini telah viral video seseorang menggunakan cairan infus untuk mencuci muka. Sontak ramai dibicarakan netizen dan juga menjadi perhatian para dokter, salah satunya dr. Clarin Hayes.
Kita semua pasti tak asing dengan cairan infus. Cairan yang diberikan melalui infus dapat berfungsi sebagai cairan pemeliharaan ataupun cairan resusitasi. Cairan infus akan diberikan ketika pasien melakukan perawatan di rumah sakit.
Cairan infus (intravenous fluid) tersimpan di dalam sebuah kantong atau botol steril yang akan dialirkan melalui selang menuju pembuluh darah. Jenis dan jumlah cairan yang digunakan akan bergantung kondisi pasien, ketersediaan cairan, dan tujuan pemberian cairan infus.
Cairan infus diketahui bisa membuat wajah menjadi lebih glowing atau bercahaya. Selain itu, katanya membuat jerawat lebih teratasi. Padahal, sebenarnya cairan infus untuk wajah ini efeknya sama besar dengan penggunaan air bersih, lho.
Berikan edukasi melalui media sosial Instagram miliknya @clarahayes, cairan infus memiliki sifat isotonik dan non sitotoxic. Ini berarti cairan infus tak dapat merusak jaringan kulit manusia.
"Memang infus tuh sering dipakai untuk membersihkan luka karena sifatnya isotonik, non sitotoxic, artinya mirip cairan tubuh dan gak merusak jaringan saat penyembuhan berlangsung," kata Clarin Hayes.
Setelah diteliti, memang tak ada yang berbeda antara cairan infus dengan air bersih saat ingin membersihkan luka. Jadi, untuk luka saja tidak ada bedanya, pun di wajah juga sama. Namun, ini tak menjadi alasan kamu harus mencoba membasuh wajah dengan cairan infus.
"Kalau kalian ada break out atau jerawat, pengen glowing, pastikan air yang kalian pakai itu bersih, double cleansing yang benar, dan skincare-nya pastikan sesuai untuk kebutuhan kulit kamu," jelas Clarin.
Meskipun memang sama, bukan berarti kita dianjurkan untuk mencuci wajah dengan cairan infus. Untuk permasalahan jerawat, jika memang sudah melakukan bedah gaya hidup sehat tetapi tak berhasil, disarankan untuk ke dokter spesialis kulit saja.
"Jadi, sebenarnya gak dilarang sih mau cuci muka dengan menggunakan air infus, tapi balik lagi ke tujuan awalnya, infus bukan untuk cuci muka. Lebih baik dipakai untuk orang yang lebih membutuhkan," tutup Clarin.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Kita semua pasti tak asing dengan cairan infus. Cairan yang diberikan melalui infus dapat berfungsi sebagai cairan pemeliharaan ataupun cairan resusitasi. Cairan infus akan diberikan ketika pasien melakukan perawatan di rumah sakit.
Cairan infus (intravenous fluid) tersimpan di dalam sebuah kantong atau botol steril yang akan dialirkan melalui selang menuju pembuluh darah. Jenis dan jumlah cairan yang digunakan akan bergantung kondisi pasien, ketersediaan cairan, dan tujuan pemberian cairan infus.
Cairan infus diketahui bisa membuat wajah menjadi lebih glowing atau bercahaya. Selain itu, katanya membuat jerawat lebih teratasi. Padahal, sebenarnya cairan infus untuk wajah ini efeknya sama besar dengan penggunaan air bersih, lho.
Berikan edukasi melalui media sosial Instagram miliknya @clarahayes, cairan infus memiliki sifat isotonik dan non sitotoxic. Ini berarti cairan infus tak dapat merusak jaringan kulit manusia.
"Memang infus tuh sering dipakai untuk membersihkan luka karena sifatnya isotonik, non sitotoxic, artinya mirip cairan tubuh dan gak merusak jaringan saat penyembuhan berlangsung," kata Clarin Hayes.
Setelah diteliti, memang tak ada yang berbeda antara cairan infus dengan air bersih saat ingin membersihkan luka. Jadi, untuk luka saja tidak ada bedanya, pun di wajah juga sama. Namun, ini tak menjadi alasan kamu harus mencoba membasuh wajah dengan cairan infus.
"Kalau kalian ada break out atau jerawat, pengen glowing, pastikan air yang kalian pakai itu bersih, double cleansing yang benar, dan skincare-nya pastikan sesuai untuk kebutuhan kulit kamu," jelas Clarin.
Meskipun memang sama, bukan berarti kita dianjurkan untuk mencuci wajah dengan cairan infus. Untuk permasalahan jerawat, jika memang sudah melakukan bedah gaya hidup sehat tetapi tak berhasil, disarankan untuk ke dokter spesialis kulit saja.
"Jadi, sebenarnya gak dilarang sih mau cuci muka dengan menggunakan air infus, tapi balik lagi ke tujuan awalnya, infus bukan untuk cuci muka. Lebih baik dipakai untuk orang yang lebih membutuhkan," tutup Clarin.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)