BEAUTY

Skin Cycling: Perawatan untuk Hasil Maksimal dengan Merotasi Produk Skincare

Mia Vale
Senin 13 Januari 2025 / 08:00
Jakarta: Terlepas dari namanya, “skin cycling” bukanlah latihan memutar untuk epidermismu. Sebaliknya, ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cara produk diaplikasikan pada kulit, menurut Debra Wattenberg, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City. 

Metode ini menjadi tren karena banyak orang menyadari bahwa penggunaan produk skincare secara bersamaan tidak menghasilkan efek yang maksimal jika kandungan produk skincare atau kondisi kulit tidak sesuai.  

"Dermatologis telah lama merekomendasikan penggunaan bahan aktif secara berkala atau bergantian," kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City. 

Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang skin cycling, simak ulasannya di bawah ini!
 

Apa itu skin cycling?

Merupakan rutinitas perawatan kulit yang memberikan “hari istirahat” dalam seminggu, sehingga kulit dapat memperbaiki dirinya sendiri setelah menggunakan produk tertentu. Ini dapat membantu mencegah iritasi dan peradangan. 

"Regimen siklus kulit klasik adalah siklus empat malam. Pertama adalah malam pengelupasan kulit. Kedua adalah malam retinoid. Ketiga dan keempat adalah malam pemulihan, lalu ulangi lagi siklus tersebut," jelas Bowe. 

Istilah ini diciptakan oleh seorang dokter kulit bernama Whitney Bowe, MD. Metode yang diperkenalkan di media sosial TikTok ini melibatkan peralihan rutinitas perawatan kulit untuk berfokus pada satu jenis produk skincare dalam sehari sehingga manfaat produk tersebut maksimal.


(Kunci utama dari skin cycling adalah penggunaan eksfoliator, retinoid, dan pelembap yang berurutan dan konsisten. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Berikut langkah-langkah untuk melakukan metode skin cycling, antara lain:
 

Malam ke-1: eksfoliasi 

Pada malam pertama, kamu akan membersihkan dan mengeringkannya, lalu melakukan eksfoliasi, yang akan menghilangkan sel-sel kulit mati dari lapisan permukaan kulit. 

Ada alasan bagus mengapa langkah ini diutamakan. "Produk Anda yang lain akan bekerja lebih efektif karena mampu menembus lebih dalam ke dalam kulit dengan cara yang terkendali dan dapat diprediksi," ujar Bowe via Everyday Health.

Sebelum menggunakan eksfoliasi, lakukan double cleansing terlebih dulu. Setelah itu, pastikan kulit benar-benar kering sebelum menggunakan eksfoliator. Kemudian, gunakan produk skincare lain, seperti hydrating toner dan moisturizer.

Namun yang harus diingat, meskipun beberapa orang mengatakan pengelupasan kulit memperbaiki tampilan kulit mereka. Jika melakukannya secara tidak benar atau terlalu sering, dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi. 
 

Malam ke-2: retinoid 

Malam ini difokuskan pada retinoid, yaitu turunan vitamin A yang dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, catat Harvard Health Publishing. 

Ini termasuk obat resep, seperti tretinoin, dan produk yang lebih lembut dan dijual bebas, seperti retinol. "Retinoid adalah salah satu bahan ampuh untuk disertakan dalam rutinitas perawatan kulitmu," tegas Bowe. 

Namun produk ini juga dilengkapi dengan peringatan, mereka bisa sangat mengiritasi saat kamu pertama kali menggunakannya, atau jika kamu memiliki kulit sensitif dan reaktif.

Sebelum mengaplikasikan, pastikan untuk membersihkan dan mengeringkannya. Bagi mereka yang sangat sensitif terhadap retinoid, ada baiknya untuk melembapkan terlebih dulu di sekitar area sensitif, seperti di bawah mata dan di sudut hidung, sebelum memakai retinoid. Jika kulitmu masih terasa kering, lembapkan kembali dengan produk selain retinoid.
 

Malam ke-3 dan ke-4: pelembap

Nah, di hari ke-3 dan ke-4 menurut laman Hello Sehat adalah waktu memberikan nutrisi yang penting untuk kulit dengan pelembap. Pada tahap ini fokus memberi nutrisi pada mikrobioma kulit dan memperbaiki pelindung kulit, jadi pikirkan, hidrasi dan kelembapan, dan hindari bahan-bahan yang mengiritasi.

Untuk menggunakannya, bersihkan dulu kulit dengan cara double cleansing. Setelah itu, oleskan toner, serum, lalu pelembap. Sebaiknya gunakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau ceramide yang dapat memperbaiki sel kulit dan menjaga skin carrier.

Lakukan tahap pelembap ini hanya satu malam saja jika kamu memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat. Sementara itu, lakukan tahap ini pada malam ke-2 dan ke-3 jika memiliki kulit sensitif, kering, atau mudah teriritasi. 

Sekali lagi, kunci utama dari skin cycling adalah penggunaan eksfoliator, retinoid, dan pelembap yang berurutan dan konsisten. Sementara itu, untuk frekuensinya bisa disesuaikan dengan reaksi kulit yang muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH