BEAUTY
Perkenalkan Saypha® 2.0, Inovasi Filler Estetik Berstandar MDR Uni-Eropa
Medcom
Selasa 20 Mei 2025 / 13:18
Jakarta: Dalam beberapa tahun terakhir, tren kecantikan di Indonesia berkembang pesat dengan meningkatnya permintaan pasien dan kemajuan teknologi estetika.
Prosedur non-invasif seperti facial, chemical peeling, dan teknologi HIFU semakin diminati karena downtime yang minimal. Sementara, prosedur invasif seperti filler, botox, tanam benang, dan bedah estetika mulai diterima lebih luas karena hasilnya lebih signifikan dan bertahan lama.
Dr. Ide Bagoes Insani, MM, MARS, Sp. BP-RE - Dokter Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik dari The Clinic Menteng mengatakan dalam memilih dermal filler untuk pasien, dirinya selalu mempertimbangkan beberapa karakteristik penting yang harus disesuaikan dengan kebutuhan anatomi dan tujuan estetika masing-masing individu.
"Pasalnya, tidak semua filler cocok untuk semua area wajah, sehingga pemilihan produk harus sangat selektif dan berdasarkan evidence based medicine (EBM). Sehingga produk filler yang baik adalah yang dapat mengakomodir karakteristik dari masing-masing area wajah," ujar dokter yang juga berpraktek di RS Pondok Indah dan RSPPN Soedirman.
Sebagai dokter spesialis bedah plastik, dr. Bagoes juga menekankan bagaimana pendekatan komprehensif dengan kombinasi prosedur minimal invasif dan bedah estetika dapat memberikan hasil lebih optimal dan harmonis, seperti penggunaan filler untuk menyempurnakan kontur pascaoperasi.
Melihat adanya kebutuhan tersebut, perusahaan distribusi alat kesehatan lokal, GEA Medical, bersama Croma-Pharma GmbH, resmi meluncurkan rangkaian portofolio filler dermal asam hialuronat yang telah mendapatkan pengesahan MDR, Croma Saypha 2.0 di Indonesia, pada Sabtu (17/5/2025).
Portofolio Croma-Pharma dibangun sesuai standar tinggi persyaratan keselamatan dan kinerja yang ditetapkan oleh Badan Regulasi Perangkat Medis Uni Eropa (EU Medical Device Regulation/MDR) yang dirancang untuk memberikan perlindungan terbaik bagi kesehatan dan keselamatan pasien serta pengguna, sesuai dengan misi MDR untuk meningkatkan keamanan dan kinerja perangkat medis di seluruh Eropa.
Pencapaian besar ini diraih Croma-Pharma Oktober 2023, ketika Saypha RICH berhasil meraih pengesahan MDR. Sejak itu Croma-Pharma secara konsisten meluncurkan rangkaian portfolio filler HA Saypha.
Croma-Pharma mengembangkan teknologi MACRO Core yang bertujuan untuk menjaga kualitas dan mendukung keamanan lini produk filler dermal estetik Croma-Pharma yang dikenal dengan nama “Saypha”. Teknologi ini dikembangkan secara eksklusif oleh Croma-Pharma di mana karakteristik viskoelastis yang telah ditentukan sebelumnya dapat dicapai dalam proses produksi sehingga kualitas produk menjadi lebih murni.

(GEA Aesthetic dan Croma-Pharma Resmi Luncurkan Saypha® 2.0 di Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)
Hal ini tercermin dari tingkat respons pasien yang melampaui 95 persen dengan 92 persen dari jumlah pasien mengalami peningkatan estetika yang bertahan hingga bulan ke-13. Selain itu, tercatat lebih dari 90 persen pasien puas dengan hasil perawatan pada bulan ke-9. Yang lebih terutama, tidak tercatat adanya efek samping serius terkait produk yang terdeteksi dalam uji klinis tersebut.
"Membawa produk kelas dunia Croma-Pharma, seperti filler Saypha® 2.0, ke Indonesia menguatkan ikhtiar inovasi kami atas pemenuhan kebutuhan konsumen masyarakat umum serta profesional medis kami yang terus berkembang dan cerdas. Kami berkomitmen kuat atas kiprah GEA Aesthetic dan sangat antusias untuk memulai perjalanan strategis ini bersama Croma-Pharma," ujar Endrajaya Tjen, Chief Marketing Officer (CMO) GEA Medical.
Sementara itu, dr. Indry Putri Widjaya, Praktisi estetika yang mengkhususkan dirinya pada bidang perawatan anti-aging, kontur wajah dan peremajaan kulit dari Privee Clinic menekankan pentingnya kualitas produk estetika dalam mencapai hasil yang alami dan awet.
"Saya sudah banyak mencoba berbagai brand filler, namun bagi saya Croma memberikan kesan yang mendalam. Saya kagum pada hasil kontur Croma pada wajah pasien yang mampu memberikan perubahan signifikan namun masih terlihat sangat natural. Setelah mengunjungi fasilitas produksi Croma-Pharma di Austria, saya yakin dengan standar tinggi produknya yang memastikan hasil tampak alami, tahan lama dan tetap aman," tutup dr. Indry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Prosedur non-invasif seperti facial, chemical peeling, dan teknologi HIFU semakin diminati karena downtime yang minimal. Sementara, prosedur invasif seperti filler, botox, tanam benang, dan bedah estetika mulai diterima lebih luas karena hasilnya lebih signifikan dan bertahan lama.
Dr. Ide Bagoes Insani, MM, MARS, Sp. BP-RE - Dokter Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik dari The Clinic Menteng mengatakan dalam memilih dermal filler untuk pasien, dirinya selalu mempertimbangkan beberapa karakteristik penting yang harus disesuaikan dengan kebutuhan anatomi dan tujuan estetika masing-masing individu.
"Pasalnya, tidak semua filler cocok untuk semua area wajah, sehingga pemilihan produk harus sangat selektif dan berdasarkan evidence based medicine (EBM). Sehingga produk filler yang baik adalah yang dapat mengakomodir karakteristik dari masing-masing area wajah," ujar dokter yang juga berpraktek di RS Pondok Indah dan RSPPN Soedirman.
Sebagai dokter spesialis bedah plastik, dr. Bagoes juga menekankan bagaimana pendekatan komprehensif dengan kombinasi prosedur minimal invasif dan bedah estetika dapat memberikan hasil lebih optimal dan harmonis, seperti penggunaan filler untuk menyempurnakan kontur pascaoperasi.
Melihat adanya kebutuhan tersebut, perusahaan distribusi alat kesehatan lokal, GEA Medical, bersama Croma-Pharma GmbH, resmi meluncurkan rangkaian portofolio filler dermal asam hialuronat yang telah mendapatkan pengesahan MDR, Croma Saypha 2.0 di Indonesia, pada Sabtu (17/5/2025).
Portofolio Croma-Pharma dibangun sesuai standar tinggi persyaratan keselamatan dan kinerja yang ditetapkan oleh Badan Regulasi Perangkat Medis Uni Eropa (EU Medical Device Regulation/MDR) yang dirancang untuk memberikan perlindungan terbaik bagi kesehatan dan keselamatan pasien serta pengguna, sesuai dengan misi MDR untuk meningkatkan keamanan dan kinerja perangkat medis di seluruh Eropa.
Pencapaian besar ini diraih Croma-Pharma Oktober 2023, ketika Saypha RICH berhasil meraih pengesahan MDR. Sejak itu Croma-Pharma secara konsisten meluncurkan rangkaian portfolio filler HA Saypha.
Croma-Pharma mengembangkan teknologi MACRO Core yang bertujuan untuk menjaga kualitas dan mendukung keamanan lini produk filler dermal estetik Croma-Pharma yang dikenal dengan nama “Saypha”. Teknologi ini dikembangkan secara eksklusif oleh Croma-Pharma di mana karakteristik viskoelastis yang telah ditentukan sebelumnya dapat dicapai dalam proses produksi sehingga kualitas produk menjadi lebih murni.

(GEA Aesthetic dan Croma-Pharma Resmi Luncurkan Saypha® 2.0 di Indonesia. Foto: Dok. Istimewa)
Keamanan dan efektivitas
Tidak hanya mendapatkan persetujuan dari MDR, produk Croma-Pharma juga telah melalui tujuh uji klinis yang melibatkan 470 pasien, di mana produk Croma-Pharma terbukti sebagai produk yang memiliki standar tertinggi di pasar estetika.Hal ini tercermin dari tingkat respons pasien yang melampaui 95 persen dengan 92 persen dari jumlah pasien mengalami peningkatan estetika yang bertahan hingga bulan ke-13. Selain itu, tercatat lebih dari 90 persen pasien puas dengan hasil perawatan pada bulan ke-9. Yang lebih terutama, tidak tercatat adanya efek samping serius terkait produk yang terdeteksi dalam uji klinis tersebut.
"Membawa produk kelas dunia Croma-Pharma, seperti filler Saypha® 2.0, ke Indonesia menguatkan ikhtiar inovasi kami atas pemenuhan kebutuhan konsumen masyarakat umum serta profesional medis kami yang terus berkembang dan cerdas. Kami berkomitmen kuat atas kiprah GEA Aesthetic dan sangat antusias untuk memulai perjalanan strategis ini bersama Croma-Pharma," ujar Endrajaya Tjen, Chief Marketing Officer (CMO) GEA Medical.
Sementara itu, dr. Indry Putri Widjaya, Praktisi estetika yang mengkhususkan dirinya pada bidang perawatan anti-aging, kontur wajah dan peremajaan kulit dari Privee Clinic menekankan pentingnya kualitas produk estetika dalam mencapai hasil yang alami dan awet.
"Saya sudah banyak mencoba berbagai brand filler, namun bagi saya Croma memberikan kesan yang mendalam. Saya kagum pada hasil kontur Croma pada wajah pasien yang mampu memberikan perubahan signifikan namun masih terlihat sangat natural. Setelah mengunjungi fasilitas produksi Croma-Pharma di Austria, saya yakin dengan standar tinggi produknya yang memastikan hasil tampak alami, tahan lama dan tetap aman," tutup dr. Indry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)