BEAUTY

Tren Skin Quality Meningkat, Ini Perawatan Kulit yang Kamu Butuhkan Rekomendasi Ahli

Yuni Yuli Yanti
Selasa 14 Mei 2024 / 08:00
Jakarta: Siapa sih yang enggak ingin tampil segar dengan tekstur kulit halus dan bercahaya? Jika kita melihat besarnya pasar produk perawatan kulit dan segala jenis perawatan estetika, banyak dari kita yang terus berupaya untuk tampil cantik demi memperbaiki penampilan.

Apalagi, belakangan ini tema skin quality (kualitas kulit) tengah menjadi tren di kalangan beauty enthusiast. Di mana tren ini membuat banyak orang ingin terlihat cantik tapi tetap natural tanpa polesan make up yang berlebihan. 

Diketahui, tren skin quality dimulai sejak masa pandemi dan akan berlangsung hingga tahun 2029. Dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) mengatakan jika sebelum pandemi kita masih mengenal tren V-shape, di mana tren kecantikan saat itu adalah wajah yang lebih tirus, dagu yang menonjol dan hidung yang  mancung.

Menurutnya, setelah pandemi orang justru sudah lebih nyaman dengan bentuk wajahnya, tapi ingin kualitas kulitnya lebih baik yang terhindar dari masalah kulit kering, kulit kusam, kulit keriput dan lain sebagainya.

"Ketika pandemi, banyak klinik kecantikan tutup, jadi orang lebih menggunakan skincare. Sehingga pada saat pandemi itu produk skincare pun banyak bermunculan. Tapi ternyata penggunaan skincare secara optikal saja belum cukup. Makanya diperlukan treatment hybrid filler yaitu perawatan yang menggabungkan antara contouring dengan kolagen simulator untuk meningkatkan kualitas kulit," ujar Dr. Haekal dalam Diskusi Media bersama Neauvia, Senin, (13/5), di Tzu Chi Hospital, Pantai Indah Kapuk, Jakarta. 



(Tren skin quality dimulai sejak masa pandemi dan akan berlangsung hingga tahun 2029. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Mengenal skin quality

Mengutip dari laman Galderma, jika kita melihat pada kulit, ada tiga komponen utama yang menyusunnya;

1. Asam hialuronat, molekul menyukai air yang menjaga hidrasi kulit.

2. Elastin, protein elastis yang membuat kulit Anda elastis

3. Kolagen, protein berserat yang membentuk matriks di kulit yang memberikan struktur dan dukungan.

Pada kulit yang muda dan sehat, komponen-komponen tersebut terdapat dalam jumlah yang cukup dan juga dalam kondisi baik. Namun, seiring bertambahnya usia dan faktor eksternal (stres, pola makan tidak sehat, gaya hidup, dsb) jumlah asam hialuronat, elastin, dan kolagen menurun. Jika, kualitas komponen tersebut terganggu, maka kualitas kulit pun akan menurun. 
 

Lantas, apa hubungannya dengan tekstur kulit?

Ketika kualitas kulit menurun, tanda-tanda yang terlihat bisa berupa permukaan kulit yang tidak rata dengan tekstur kulit yang kasar dan kering serta tidak sehalus yang kamu inginkan. Jika tekstur kulit kasar dan kering, kulit tidak akan mampu memantulkan cahaya dengan baik sehingga mengakibatkan hilangnya kilau. Hal ini bisa memberikan warna kulit kusam sehingga tidak terlihat segar. Tanda lain yang terlihat dari menurunnya kualitas kulit adalah hilangnya kekencangan.


(Ki-ka: Dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), Ir Emmy Noviawati selaku President Direktur PT Regenesis Indonesia, Prof Zerbinati sebagai Neauvia Creator, dan Dr. Dikky Prawiratama, SpDVE, MSC, dalam Diskusi Media bersama Neauvia. Foto: Dok. Yuni)
 

Dermal Filler Ha + CaHa

Seperti yang dikatakan dr. Haekal, untuk mendapatkan skin quality tidak cukup hanya dengan menggunakan perawatan topikal dengan menggunakan skincare saja. Pasalnya, kualitas kulit bergantung pada jumlah dan kondisi ketiga komponen asam hialuronat, elastin, dan kolagen.

"Komponen-komponen ini ditemukan di bawah permukaan kulit (yang terdiri dari sel-sel kulit mati dan rata) dan untuk meningkatkan fungsinya, kamu mungkin perlu masuk lebih dalam di bawah permukaan kulit dengan melakukan injeksi dermal filler hybrid HA dan CaHa," ujarnya.  

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Dikky Prawiratama, SpDVE, MSC menjelaskan filler hybrid HA + CaHA adalah jenis filler dermal yang menggabungkan sifat baik ASAM HYALURONAT (HA) & KALSIUM HIDROKSIAPATIT (CaHA) ke dalam satu produk. Formulasi inovatif ini bertujuan untuk memanfaatkan manfaat baik HA dan CaHA untuk memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan filler tradisional.

"Setelah disuntikkan, komponen HA secara langsung menambah volume pada area yang dirawat, membantu meratakan kerutan dan mengembalikan kontur wajah yang muda. Sementara, komponen CaHA merangsang produksi kolagen alami tubuh, yang lebih meningkatkan tekstur dan kekencangan kulit secara keseluruhan. Pendekatan ganda ini juga menghasilkan perbaikan yang baik secara instan maupun jangka panjang, sehingga secara otomatis kamu akan mendapatkan good skin quality seperti yang diinginkan," tutup dr. Dikky. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH