BEAUTY
Kosmetikmu Kedaluwarsa? Ini Dampak yang Terjadi Bila Masih Menggunakannya
Mia Vale
Senin 08 Januari 2024 / 09:00
Jakarta: Mungkin kita semua tahu bahwa tanggal kedaluwarsa kosmetik adalah hal yang nyata, setidaknya secara teori. Namun faktanya, tidak semua orang dengan cermat memerhatikan dan mengganti maskara atau palet eyeshadow. Bahkan, mungkin ada beberapa di antara kalian yang masih abai tentang hal ini.
Padahal mengutip dari laman Byrdie, dokter kulit Brendan Camp mengatakan produk kedaluwarsa tidak akan seefektif yang diharapkan dari produk baru. Produk tersebut mungkin tidak tahan lama, konsistensinya pun berbeda, dan mungkin tidak menempel di kulit seperti produk baru.
Meskipun efek ini mungkin tampak sepele, namun penurunan efektivitas suatu produk bisa berbahaya, terutama dalam kasus tabir surya, atau produk kosmetik yang mengandung SPF.
Misal, kamu menggunakan tabir surya untuk alas bedak dengan SPF yang sudah habis masa berlakunya sebulan yang lalu, kemungkinan besar hal tersebut tidak memberikan perlindungan terhadap sinar matahari seperti yang kamu kira.
"Seiring berjalannya waktu, susunan kimiawi suatu produk perawatan kulit dapat berubah dan dapat menyebabkan reaksi pada kulit. Selain itu, bakteri dan mikroorganisme lain juga pada akhirnya dapat mengontaminasi produk, sehingga membuat kulit rentan terhadap infeksi," lanjut Dr. Camp.
Berikut ini adalah yang mungkin terjadi pada kulitmu jika terus menggunakan kosmetik kedaluwarsa, di antaranya:
Penata rias Kelli J. Bartlett juga menghimbau, alas bedak akan mengering dan menggumpal seiring berjalannya waktu, begitulah cara mengetahui apakah sudah waktunya kamu untuk membuangnya.
Bartlett menyarankan untuk mencoba tes bau dengan maskara. Kamu benar-benar dapat mengetahui kapan baunya menjadi tidak sedap. Mungkin juga bisa mengetahui dari cara maskara menempel pada bulu mata. Jika tidak bertahan sepanjang hari, itu tandanya kamu memerlukan maskara baru.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Jika suatu produk warnanya telah berubah, ini mungkin merupakan indikasi bahwa produk tersebut telah kedaluwarsa. Perubahan tekstur mungkin menyarankan suatu produk harus diganti. Ketika suatu produk berubah dari produk yang dapat mempertahankan struktur menjadi produk yang menetes dan encer, ini menunjukkan bahwa bahan-bahannya telah berubah.
Terkait tanggal kedaluwarsa kosmetik, sebaiknya berhati-hatilah, terutama untuk produk cair yang dapat berubah lebih cepat. Produk yang konsistensinya lebih cair cenderung mengandung kadar air yang lebih tinggi.
Produk tersebut mungkin lebih cepat kedaluwarsa dibandingkan produk kering karena kelembapan memungkinkan berkembangnya bakteri. Intinya, kebanyakan ahli sepakat bahwa tidak ada produk kosmetik yang boleh digunakan setelah tiga tahun sejak kemasan dibuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Padahal mengutip dari laman Byrdie, dokter kulit Brendan Camp mengatakan produk kedaluwarsa tidak akan seefektif yang diharapkan dari produk baru. Produk tersebut mungkin tidak tahan lama, konsistensinya pun berbeda, dan mungkin tidak menempel di kulit seperti produk baru.
Meskipun efek ini mungkin tampak sepele, namun penurunan efektivitas suatu produk bisa berbahaya, terutama dalam kasus tabir surya, atau produk kosmetik yang mengandung SPF.
Misal, kamu menggunakan tabir surya untuk alas bedak dengan SPF yang sudah habis masa berlakunya sebulan yang lalu, kemungkinan besar hal tersebut tidak memberikan perlindungan terhadap sinar matahari seperti yang kamu kira.
"Seiring berjalannya waktu, susunan kimiawi suatu produk perawatan kulit dapat berubah dan dapat menyebabkan reaksi pada kulit. Selain itu, bakteri dan mikroorganisme lain juga pada akhirnya dapat mengontaminasi produk, sehingga membuat kulit rentan terhadap infeksi," lanjut Dr. Camp.
Berikut ini adalah yang mungkin terjadi pada kulitmu jika terus menggunakan kosmetik kedaluwarsa, di antaranya:
Foundation
"Alas bedak mengandung bahan-bahan yang dapat mulai terpisah ketika sudah habis masa berlakunya. Bahan minyak akan naik ke atas," jelas ahli kecantikan Renée Rouleau. Bila digunakan terus, bisa berpotensi menyumbat pori-pori pada kulit dan menyebabkan munculnya jerawat. Ini adalah suatu kondisi yang disebut acne kosmetika, di mana mengakibatkan pertumbuhan bakteri.Penata rias Kelli J. Bartlett juga menghimbau, alas bedak akan mengering dan menggumpal seiring berjalannya waktu, begitulah cara mengetahui apakah sudah waktunya kamu untuk membuangnya.
Maskara
Aturan umumya, gantilah maskara setiap tiga bulan. Bila terus menggunakannya lebih lama, kemungkinan besar maskaramu akan terkelupas di wajah, atau lebih buruk lagi, di mata dan tidak memberikan hasil yang diinginkan.Bartlett menyarankan untuk mencoba tes bau dengan maskara. Kamu benar-benar dapat mengetahui kapan baunya menjadi tidak sedap. Mungkin juga bisa mengetahui dari cara maskara menempel pada bulu mata. Jika tidak bertahan sepanjang hari, itu tandanya kamu memerlukan maskara baru.
Powder blush
Bubuk yang sudah kedaluwarsa dapat mengering dan menjadi padat, sehingga tidak dapat bekerja. Namun kabar baiknya, produk tersebut memiliki umur simpan yang lama. "Bedak kering dan perona pipi yang disimpan dalam wadah sebenarnya bisa bertahan selama beberapa tahun," tutur Rouleau.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Cream blush
Produk krim kedaluwarsa bisa mengiritasi kulit, memperburuk rosacea, dan menyumbat pori-pori. Reuleau memberikan informasi bahwa, Untuk blush yang memiliki tekstur krim, hendaknya diganti dalam masa satu tahun sekali. Perona pipi dengan bahan krim dapat membuat bakteri berpindah lebih cepat. Terlebih bila pengaplikasian cream blush ini menggunakan jari tangan, yang mana kita tidak tahu apakah tangan dalam keadaan bersih atau tidak.Eyeliner
"Jika teriritasi, area mata yang sensitif bisa menjadi bengkak, merah, bengkak, dan bahkan terinfeksi," Bartlett memperingatkan. Ya, kemerahan, iritasi, dan infeksi adalah efek samping dari produk mata kadaluwarsa. Eyeliner adalah penyebab terbesar penyebaran infeksi, jadi jika liner kamu mulai kehilangan warna, mengering, atau menjadi tidak efektif, buanglah!Lipstik
Kulit di bibir adalah yang paling tipis di tubuh dan rentan terhadap bakteri. Lipstik penuh dengan bahan-bahan alami yang menghidrasi, yang jika terkena udara, dapat mengering. Waspadai perubahan tekstur pada produk bibir.Jika suatu produk warnanya telah berubah, ini mungkin merupakan indikasi bahwa produk tersebut telah kedaluwarsa. Perubahan tekstur mungkin menyarankan suatu produk harus diganti. Ketika suatu produk berubah dari produk yang dapat mempertahankan struktur menjadi produk yang menetes dan encer, ini menunjukkan bahwa bahan-bahannya telah berubah.
Terkait tanggal kedaluwarsa kosmetik, sebaiknya berhati-hatilah, terutama untuk produk cair yang dapat berubah lebih cepat. Produk yang konsistensinya lebih cair cenderung mengandung kadar air yang lebih tinggi.
Produk tersebut mungkin lebih cepat kedaluwarsa dibandingkan produk kering karena kelembapan memungkinkan berkembangnya bakteri. Intinya, kebanyakan ahli sepakat bahwa tidak ada produk kosmetik yang boleh digunakan setelah tiga tahun sejak kemasan dibuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)