BEAUTY
Keloid Sudah Menahun? Coba Hilangkan dengan 7 Metode Secara Medis dan Alami
Mia Vale
Kamis 14 September 2023 / 22:05
Jakarta: Keloid merupakan penumpukan jaringan parut pada kulit. Biasanya terbentuk dan tumbuh setelah luka, tusukan, atau luka bakar.
Adanya keloid ini bisa sangat mengganggu, utamanya bagi kaum hawa, terlebih bila terdapat di bagian yang bisa terlihat oleh orang lain. Belum lagi, bagi sebagian orang, jaringan parut ini lebih terlihat jelas dan lebih gelap dibandingkan warna kulit lainnya.
Keberadaan keloid memang sangat mengganggu, apalagi jika muncul di bagian yang bisa terlihat oleh orang lain. Tapi jangan khawatir, ada beberapa perawatan yang dapat membantu mengurangi munculnya keloid.
Hanya saja, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mencobanya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan keloidmu, baik secara medis ataupun alami.
Menurut sebuah laporan ilmiah yang dimuat dalam Dermatology Report, cara menghilangkan keloid dengan bawang putih disebut dapat bekerja layaknya aspirin. Menukil situs Sehatq, bawang putih juga diyakini bisa melancarkan sirkulasi darah pada area kulit yang terdapat keloid sehingga mempercepat proses penyembuhannya.
Jika dilakukan secara rutin, cara ini diyakini dapat membantu meringankan bekas luka, termasuk keloid. Bila cara dengan bawang putih ini menimbulkan rasa perih atau sensasi rasa terbakar pada kulit saat menggunakannya, segera bilas dan hentikan penggunaannya.

(Dr. Devia Irine Putri dalam Klikdokter menerangkan bahwa bawang merah memiliki kandungan hipertrofik yang bisa memperbaiki bekas luka dalam waktu yang cepat. Namun, jika cara tersebut tak cocok, segera konsultasikan pada dokter terdekat ya. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Sebuah studi yang dirilis dalam Pharmaceutical Biology mengatakan bahwa ekstrak bawang merah dipercaya menghambat fibroblast (sel yang menghasilkan jaringan parut) agar tidak tumbuh pada kulit. Dan pada Dermatology Research and Practice disebutkan bahwa ekstrak gel bawang merah dapat mempercepat penyembuhan dan tampilan bekas luka.
Ini merupakan turunan dari vitamin A atau retinol. Sama seperti pengobatan alami, seperti bawang putih atau bawang merah, tinjauan studi tahun 2010 mencatat bahwa krim tersebut secara klinis disarankan untuk mengurangi munculnya keloid. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada produk krim retinoid yang kamu beli.
Suntikan antiperadangan steroid telah diketahui dapat membantu mengatasi keloid. Mengutip penjelasan laman Healthline, cara ini terbukti lebih efektif setelah pengobatan besar untuk keloid. Perawatannya termasuk operasi pengangkatan bekas luka, perawatan laser, dan banyak lagi, seperti yang tercantum dalam ulasan tahun 2022.
Kombinasi berbagai steroid yang disuntikkan juga terbukti lebih berhasil dalam analisis tahun 2021. Namun, tingkat kekambuhan yang bervariasi dilaporkan. Bicarakan dengan dokter tentang penggunaan steroid suntik yang dikombinasikan dengan pembedahan, pengangkatan laser, atau operasi lainnya.
Obat alami ini diyakini berasal dari kandungan antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mempercepat penyembuhan keloid. Kamu bisa menggunakan gel lidah buaya asli dari tanamannya secara langsung.
Cukup ambil gelnya, lalu oleskan di area kulit yang terdapat keloid dan sudah dibersihkan, dengan air suam-suam kuku. Diamkan 30 menit, lalu bilas kulit sampai bersih. Jika digunakan pada malam hari, diamkan semalaman.
Pada Virology Journal, cuka apel disebut mengandung astringent dan mampu mengelupas sel kulit mati. Inilah yang membuat cuka apel dipercaya bisa meredakan kemerahan pada kulit dan mengurangi ukuran keloid. Campurkan cuka apel dengan air putih. Lalu oleskan pada area kulit yang terdapat keloid dan diamkan selama 30 menit. Terakhir, bilas kulit sampai bersih.
Dari penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Advances in Life Science and Technology mengungkapkan bahwa madu mengandung antiradang yang dipercaya dapat mengurangi tampilan keloid.
Madu juga mampu mencegah tumpukan sel-sel kulit mati pada area kulit yang terdapat keloid, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhannya.
Gunakan madu tualang yang diklaim efektif untuk mengurangi keloid dan menghilangkannya secara perlahan. Bahkan, penggunaan madu asli atau madu organik juga disebut bisa sebagai penghilang keloid.
Namun, jika semua cara sudah kamu coba dan tak membuahkan hasil, ada baiknya kamu konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) ya. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Adanya keloid ini bisa sangat mengganggu, utamanya bagi kaum hawa, terlebih bila terdapat di bagian yang bisa terlihat oleh orang lain. Belum lagi, bagi sebagian orang, jaringan parut ini lebih terlihat jelas dan lebih gelap dibandingkan warna kulit lainnya.
Keberadaan keloid memang sangat mengganggu, apalagi jika muncul di bagian yang bisa terlihat oleh orang lain. Tapi jangan khawatir, ada beberapa perawatan yang dapat membantu mengurangi munculnya keloid.
Hanya saja, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mencobanya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan keloidmu, baik secara medis ataupun alami.
1. Bawang putih
Menurut sebuah laporan ilmiah yang dimuat dalam Dermatology Report, cara menghilangkan keloid dengan bawang putih disebut dapat bekerja layaknya aspirin. Menukil situs Sehatq, bawang putih juga diyakini bisa melancarkan sirkulasi darah pada area kulit yang terdapat keloid sehingga mempercepat proses penyembuhannya.
Jika dilakukan secara rutin, cara ini diyakini dapat membantu meringankan bekas luka, termasuk keloid. Bila cara dengan bawang putih ini menimbulkan rasa perih atau sensasi rasa terbakar pada kulit saat menggunakannya, segera bilas dan hentikan penggunaannya.

(Dr. Devia Irine Putri dalam Klikdokter menerangkan bahwa bawang merah memiliki kandungan hipertrofik yang bisa memperbaiki bekas luka dalam waktu yang cepat. Namun, jika cara tersebut tak cocok, segera konsultasikan pada dokter terdekat ya. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
2. Bawang merah
Sebuah studi yang dirilis dalam Pharmaceutical Biology mengatakan bahwa ekstrak bawang merah dipercaya menghambat fibroblast (sel yang menghasilkan jaringan parut) agar tidak tumbuh pada kulit. Dan pada Dermatology Research and Practice disebutkan bahwa ekstrak gel bawang merah dapat mempercepat penyembuhan dan tampilan bekas luka.
3. Krim retinoid
Ini merupakan turunan dari vitamin A atau retinol. Sama seperti pengobatan alami, seperti bawang putih atau bawang merah, tinjauan studi tahun 2010 mencatat bahwa krim tersebut secara klinis disarankan untuk mengurangi munculnya keloid. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada produk krim retinoid yang kamu beli.
4. Suntikan steroid
Suntikan antiperadangan steroid telah diketahui dapat membantu mengatasi keloid. Mengutip penjelasan laman Healthline, cara ini terbukti lebih efektif setelah pengobatan besar untuk keloid. Perawatannya termasuk operasi pengangkatan bekas luka, perawatan laser, dan banyak lagi, seperti yang tercantum dalam ulasan tahun 2022.
Kombinasi berbagai steroid yang disuntikkan juga terbukti lebih berhasil dalam analisis tahun 2021. Namun, tingkat kekambuhan yang bervariasi dilaporkan. Bicarakan dengan dokter tentang penggunaan steroid suntik yang dikombinasikan dengan pembedahan, pengangkatan laser, atau operasi lainnya.
5. Gel aloe vera
Obat alami ini diyakini berasal dari kandungan antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mempercepat penyembuhan keloid. Kamu bisa menggunakan gel lidah buaya asli dari tanamannya secara langsung.
Cukup ambil gelnya, lalu oleskan di area kulit yang terdapat keloid dan sudah dibersihkan, dengan air suam-suam kuku. Diamkan 30 menit, lalu bilas kulit sampai bersih. Jika digunakan pada malam hari, diamkan semalaman.
6. Cuka apel
Pada Virology Journal, cuka apel disebut mengandung astringent dan mampu mengelupas sel kulit mati. Inilah yang membuat cuka apel dipercaya bisa meredakan kemerahan pada kulit dan mengurangi ukuran keloid. Campurkan cuka apel dengan air putih. Lalu oleskan pada area kulit yang terdapat keloid dan diamkan selama 30 menit. Terakhir, bilas kulit sampai bersih.
7. Madu
Dari penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Advances in Life Science and Technology mengungkapkan bahwa madu mengandung antiradang yang dipercaya dapat mengurangi tampilan keloid.
Madu juga mampu mencegah tumpukan sel-sel kulit mati pada area kulit yang terdapat keloid, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhannya.
Gunakan madu tualang yang diklaim efektif untuk mengurangi keloid dan menghilangkannya secara perlahan. Bahkan, penggunaan madu asli atau madu organik juga disebut bisa sebagai penghilang keloid.
Namun, jika semua cara sudah kamu coba dan tak membuahkan hasil, ada baiknya kamu konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) ya. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)