BEAUTY

Ladies, Ingin Membuka Pori-pori Tersumbat? Coba 8 Bahan Alami Eksfoliasi Ini

Mia Vale
Kamis 04 Januari 2024 / 08:00
Jakarta: Menggosok kulit wajah dengan produk tertentu untuk mendapatkan kulit yang halus dan bersih disebut pengelupasan kulit (eksfoliasi). Jika dilakukan secara teratur, eksfoliasi dapat membantu melembapkan kulit kering dan rusak, meningkatkan pertumbuhan sel baru, dan membuat kulit bersih serta bercahaya. 

Selain itu, juga dapat membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga sangat berguna bagi individu yang rentan berjerawat, dan memungkinkan produk perawatan kulit lainnya menembus dan bekerja lebih efektif.


Eksfoliasi sesuai jenis kulit

Kunci keberhasilan pengelupasan kulit adalah melakukannya dengan lembut. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengelupasan kulit, kamu perlu mengetahui jenis kulit. 

Jenis kulit utamanya ditentukan oleh tingkat produksi minyak atau sebum pada kulit dan dapat dibagi menjadi empat kategori:

- Berminyak: bisa melakukan eksfoliasi dengan madu, yogurt, atau pepaya.
- Sensitif: bisa melakukan eksfoliasi dengan oatmeal atau kunyit.
- Kering: lakukanlah eksfoliasi dengan gula, kopi, atau oatmeal.
- Kombinasi: kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan jus lemon atau pepaya.


Berikut adalah manfaat eksfoliasi dari bahan alami yang perlu diketahui, antara lain:

1. Madu

Dengan sifat antimikroba yang meningkatkan penyembuhan dan sifat humektan yang meningkatkan hidrasi, madu bagus untuk kulit. Bahkan, madu telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu mengobati gangguan seperti psoriasis dan dermatitis. Ingat, madu organik mentah adalah yang terbaik untuk pengelupasan.
 

2. Yogurt

Kandungan asam laktat, asam alfa-hidroksi (AHA) dalam yogurt membantu melarutkan dan mengangkat sel kulit mati serta merangsang pertumbuhan baru. Mengutip dari Tree Hugger, eksfoliasi dengan asam laktat dapat membuat kulit lebih merata. Meski hanya memiliki sekitar 0,9 persen asam yang tersedia setelah fermentasi, yogurt tetap dapat bekerja dengan pengelupasan kulit yang sangat lembut dan halus.
 

3. Gula

Asam glikolat yang terdapat pada tebu merupakan bahan pengelupas kimia alami yang dapat membantu memisahkan sel-sel mati dari sel-sel baru di lapisan terluar kulit. Jika diaplikasikan dengan lembut, ini dapat membantu menghilangkan sel kulit mati dengan aman dan efektif. Harap dicatat bahwa scrub gula disarankan untuk tubuh, bukan wajah, karena kristalnya cenderung cukup besar dan dapat membahayakan jika digosok secara agresif ke kulit sensitif.
 

4. Jus lemon

Sebagai sumber asam sitrat, asam alfa-hidroksi lainnya, jus lemon, juga merupakan bahan pengelupas kulit kimia alami. Selain membantu atau menghilangkan sel-sel kulit mati, jus lemon dapat membuat kulit kenyal dan cerah.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

5. Pepaya

Enzim papain menjadikan pepaya sebagai eksfolian yang efektif. Papain melarutkan keratin pada sel kulit mati untuk menghaluskan wajah. Pepaya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan elastisitas. Papain dalam pepaya dapat membantu membersihkan pori-pori dan mencegah pembentukan jerawat atau infeksi. Papain paling ampuh terdapat pada buah muda, jadi gunakan pepaya hijau jika memungkinkan.
 

6. Kopi

Kopi bubuk adalah eksfolian manual yang sangat baik yang dapat membantu menghilangkan sel-sel mati dan kotoran saat dipijat ke kulit. Selain itu, kafein telah terbukti membuat kulit kenyal dan melawan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan bintik hitam.
 

7. Oatmeal

Merupakan bahan umum dalam produk perawatan kulit. Dikenal karena sifat anti-inflamasi terapeutiknya, oatmeal lembut dan tidak menyebabkan iritasi bagi sebagian besar orang. Ini juga dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Pastikan untuk menggunakan oat organik yang belum diolah dengan pestisida atau bahan kimia.
 

8. Kunyit

Lebih dari sekadar bumbu serbaguna, kunyit adalah bahan pengelupas kulit yang ampuh. Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memberi warna kuning dan banyak manfaat kesehatannya. Kunyit digunakan sebagai obat untuk mengobati kondisi kulit di seluruh Asia Selatan dan telah terbukti mengurangi peradangan dan melawan infeksi bila digunakan sebagai eksfolian. 


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Seberapa sering melakukan eksfoliasi wajah?

Hal ini tergantung pada jenis kulit, usia, dan kondisi yang ada. Kamu perlu melakukan eksfoliasi cukup sering untuk mengangkat sel-sel mati dan membuka kulit baru, namun jangan terlalu sering hingga merusak lapisan pelindung alami kulit. 

Cobalahlah seminggu sekali sebagai permulaan dan tingkatkan frekuensinya sesuai kebutuhan. Jangan melakukan eksfoliasi lebih banyak jika sedang dalam proses merawat suatu kondisi kulit.

Orang dewasa yang lebih tua mungkin mendapat manfaat dari pengelupasan kulit yang lebih sering dibandingkan orang dewasa muda. Pengelupasan kulit dewasa secara teratur dapat meningkatkan regenerasi sel dan mengurangi efek penuaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH