BEAUTY
Ladies, Ini 6 Kebiasaan yang Menyebabkan Penuaan Kulit Muncul Lebih Cepat
Mia Vale
Senin 16 Oktober 2023 / 08:00
Jakarta: Meskipun kulit di segala usia itu indah, namun waktu dapat meredupkan kilaunya. Proses penuaan kulit pada setiap orang memang berbeda-beda. Tetapi, ada tanda-tanda penuaan tertentu yang dianggap sebagai penuaan dini.
Seiring bertambahnya usia, proses internal tubuh dari pergantian sel kulit hingga pemulihan tubuh secara alami melambat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk beregenerasi. Hal ini menciptakan ruang untuk munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kusam pada kulit.
Memang tidak ada cara untuk menghindari perubahan-perubahan tersebut. Namun yang menyebalkan adalah sering kali perubahan ini terjadi secara tiba-tiba dan lebih awal dari yang diharapkan. Dan kebiasaan hidup yang tidak sehat bisa mempercepat proses penuaan dini.
Berikut, kebiasaan yang kadang sederhana tapi justru bisa membuatmu 'tampak' tua sebelum waktunya, dikutip dari laman Everyday Health, antara lain:
"Terus-menerus menggosok mata dapat memengaruhi garis-garis di sekitar mata," ujar Tanya Nino, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur program melanoma di Providence St. Joseph di Orange County, California. Ia sering melihat hal ini menjadi masalah bagi pasien eksem, yang mungkin terlalu sering mengucek mata karena gatal dan iritasi.
Menukil laman Everyday Health, sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Januari 2015 di Clinical and Experimental Dermatology yang melibatkan 60 wanita menemukan bahwa kurang tidur (didefinisikan sebagai lima jam atau kurang) dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan, fungsi pelindung kulit yang lebih buruk, dan penurunan kepuasan terhadap penampilan.
.jpg)
(Minum dengan sedotan juga dapat menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Oleskan tabir surya atau pelembap dengan SPF spektrum luas sebelum merias wajah. Spektrum luas berarti produk tersebut akan melindungi kulit dari sinar UVA, yang berkontribusi terhadap penuaan kulit, dan sinar UVB, yang dapat menyebabkan kulit terbakar, menurut Skin Cancer Foundation.
"Orang membutuhkan SPF sebagai aplikasi terpisah dari riasan mereka," kata Frank. SPF 30 biasanya merupakan angka perlindungan yang dapat diterima. Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita menggunakan tabir surya, kita menghilangkan bintik-bintik tersebut.
American Academy of Dermatology menyarankan untuk mencari sabun yang ada kandungan “lembut” dan “melembapkan” pada labelnya. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan sabun deodoran atau produk yang mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan dehidrasi kulit seperti alkohol, pewangi, retinoid, atau asam alfa hidroksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Seiring bertambahnya usia, proses internal tubuh dari pergantian sel kulit hingga pemulihan tubuh secara alami melambat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk beregenerasi. Hal ini menciptakan ruang untuk munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kusam pada kulit.
Memang tidak ada cara untuk menghindari perubahan-perubahan tersebut. Namun yang menyebalkan adalah sering kali perubahan ini terjadi secara tiba-tiba dan lebih awal dari yang diharapkan. Dan kebiasaan hidup yang tidak sehat bisa mempercepat proses penuaan dini.
Berikut, kebiasaan yang kadang sederhana tapi justru bisa membuatmu 'tampak' tua sebelum waktunya, dikutip dari laman Everyday Health, antara lain:
Sering menggosok mata
Menurut Johns Hopkins Medicine, kantong di bawah mata adalah bagian dari proses penuaan alami dan terjadi ketika otot di sekitar mata melemah. Bagi kebanyakan orang, mengucek mata tidak menjadi masalah dan tidak menimbulkan efek samping permanen, kata Paul Jarrod Frank, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City dan penulis The Pro-Aging Playbook. Namun menggosok mata secara terus-menerus dapat menimbulkan masalah karena meningkatkan peradangan di area tersebut."Terus-menerus menggosok mata dapat memengaruhi garis-garis di sekitar mata," ujar Tanya Nino, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur program melanoma di Providence St. Joseph di Orange County, California. Ia sering melihat hal ini menjadi masalah bagi pasien eksem, yang mungkin terlalu sering mengucek mata karena gatal dan iritasi.
Kurang Tidur
"Pada malam hari, kulit mengalami pembaruan," kata Jeannette Graf, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai School of Medicine di New York City. Kurang tidur juga dapat terlihat di wajah seiring berjalannya waktu.Menukil laman Everyday Health, sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Januari 2015 di Clinical and Experimental Dermatology yang melibatkan 60 wanita menemukan bahwa kurang tidur (didefinisikan sebagai lima jam atau kurang) dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan, fungsi pelindung kulit yang lebih buruk, dan penurunan kepuasan terhadap penampilan.
Minum dengan sedotan
Ini mungkin membantu mencegah pewarnaan pada gigimu, tetapi sebaliknya minum dengan sedotan juga dapat menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut, yang merupakan tanda penuaan kulit. Saat meminum dengan sedotan, kamu mengaktifkan otot-otot di sekitar bibir. Semakin kita mengaktifkan otot-otot tersebut, semakin besar kemungkinan kita mendapatkan kerutan pada kulit..jpg)
(Minum dengan sedotan juga dapat menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Mudah stres
Setiap bagian tubuh kita dipengaruhi oleh stres. Jika kamu merasa khawatir secara kronis, tubuh akan memompa hormon stres tanpa henti, yang dapat menyebabkan penuaan dini. "Kortisol, hormon stres utama, memecah kolagen, yang menyebabkan kulit kendur dan keriput serta menyebabkan peradangan," jelas Amy Wechsler, MD, dokter kulit dan psikiater bersertifikat yang berbasis di New York City. Dan stres kronis dapat mempercepat proses penuaan karena meningkatnya peradangan, menurut penelitian.Tidak pakai tabir surya
Untuk melindungi kulit dari penuaan dini, SPF adalah rajanya. "Sebagian besar riasan melindungi terhadap sinar UVB tetapi tidak menghalangi sinar UVA, yang menyebabkan garis-garis halus, bintik-bintik cokelat, pori-pori membesar, dan kulit kusam," tandas Dee Anna Glaser, MD, dokter kulit bersertifikat.Oleskan tabir surya atau pelembap dengan SPF spektrum luas sebelum merias wajah. Spektrum luas berarti produk tersebut akan melindungi kulit dari sinar UVA, yang berkontribusi terhadap penuaan kulit, dan sinar UVB, yang dapat menyebabkan kulit terbakar, menurut Skin Cancer Foundation.
"Orang membutuhkan SPF sebagai aplikasi terpisah dari riasan mereka," kata Frank. SPF 30 biasanya merupakan angka perlindungan yang dapat diterima. Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita menggunakan tabir surya, kita menghilangkan bintik-bintik tersebut.
Menggunakan sabun batangan
Sabun ini sering kali mengandung detergen keras yang menghilangkan minyak alami pada kulit. "Meskipun kulit kering tidak secara langsung menyebabkan kerutan, hal ini membuat kerutan lebih terlihat," kata Glaser. Pilihan sabun sangat penting terutama jika kulit kamu sensitif. Jika memiliki kulit sensitif, eksem atau rosacea, sabun yang kamu gunakan pasti ada efeknya.American Academy of Dermatology menyarankan untuk mencari sabun yang ada kandungan “lembut” dan “melembapkan” pada labelnya. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan sabun deodoran atau produk yang mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan dehidrasi kulit seperti alkohol, pewangi, retinoid, atau asam alfa hidroksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)