BEAUTY

Waspada, Kerutan di Wajah Bisa Jadi Tanda Suatu Penyakit

Mia Vale
Senin 09 Januari 2023 / 08:00
Jakarta: Memiliki kulit wajah sehat dan awet muda merupakan impian semua orang, utamanya kaum hawa. Tapi, tak bisa dipungkiri juga, kalau faktor pertambahan usia memengaruhi berkurangnya elastisitas kulit yang menyebabkanya kendur, berkerut, bahkan muncul keriput.

Bukan cuma itu, garis-garis kerutan yang muncul di wajah juga bisa 'mengatakan' mengenai kesehatan tubuhmu. Berikut beberapa kondisi yang bisa ditunjukkan oleh kerutan yang berada jauh di permukaan kulit yang dikutip dari The Healthy!
 

Risiko penyakit jantung

Kerutan dahi yang dalam mungkin merupakan indikator awal aterosklerosis, yakni pengerasan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Lantas apa hubungannya? Menurut studi baru, kerutan dahi dan aterosklerosis berhubungan dengan stres, kata para peneliti.

Kemungkinan memiliki tekanan darah tinggi wanita yang terlihat lebih muda dari usianya cenderung memiliki wajah yang lebih sedikit kendur dan tekanan darah lebih rendah, menurut sebuah studi tahun 2013. Itu kemungkinan kombinasi dari dua hal, wanita yang tampak lebih muda memiliki sistem pembuluh darah yang lebih sehat dan mereka melindungi kulit mereka, ujar Omer Ibrahim, MD, FAAD, seorang dokter kulit yang berbasis di Chicago dan juru bicara American Academy of Dermatology.
 

Tidak menjalani hidup sehat

Garis-garis di wajah juga bisa menjadi indikasi bahwa kamu tidak menjalani hidup sehat secara keseluruhan. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kerusakan akibat sinar matahari dan kerutan lebih cenderung melakukan aktivitas berisiko tinggi seperti makan dengan buruk, tidak cukup berolahraga, dan tidak melindungi diri dari sinar matahari.


(Pertambahan usia memengaruhi berkurangnya elastisitas kulit yang menyebabkanya kendur, berkerut, bahkan muncul keriput. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

Kondisi tulang lemah

Kerutan juga bisa memprediksi risiko osteoporosis. "Kami menemukan bahwa kerutan kulit yang semakin dalam dan memburuk terkait dengan kepadatan tulang yang lebih rendah di antara peserta penelitian," Lubna Pal, seorang profesor di Departemen Kebidanan, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di Yale School of Medicine, menulis dalam sebuah rilis berita. Alasannya, karena kulit dan tulang sama-sama bergantung pada kolagen, protein yang produksinya menurun seiring bertambahnya usia.
 

Risiko kanker kulit

"Orang-orang selalu berpikir jika mereka tidak melihat bintik matahari berarti mereka tidak mengalami kerusakan akibat sinar matahari," ujar Dee Anna Glaser, MD, dokter kulit yang berbasis di St. Louis, MO, dan juru bicara American Academy of Dermatology. Padahal, kerutan halus yang terlihat seperti kain krep di pipi bisa menunjukkan bahwa kamu berisiko tinggi terkena kanker kulit.
 

Stres

Kerutan dahi dan garis di antara alis juga bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang stres. Dan stres dapat meningkatkan kadar kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH