BEAUTY

Tua Boleh, Keriput No Way! Inilah 5 Bahan Alami untuk Hempaskan Keriput

Mia Vale
Senin 20 Januari 2025 / 07:00
Jakarta: Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami menjadi lebih lemah, kurang terhidrasi, dan kurang elastis sehingga menyebabkan terbentuknya garis-garis halus atau kerutan. 

Penyebab lain munculnya kerut atau keriput di wajah adalah paparan sinar ultraviolet (UV) seperti sinar matahari, merokok, menyipitkan mata, tersenyum, mengerutkan kening, kurang tidur, polusi, memakai kosmetik berlebihan, pola makan yang buruk, hingga genetika. 

Dan, paparan sinar matahari tampaknya menjadi penyebab terbesar kerut di wajah, terutama pada orang berkulit putih. 

Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa 80 persen penuaan kulit disebabkan oleh sinar matahari. Dan zaman sekarang, banyak krim kulit yang dijual bebas (OTC), di mana mengandung retinoid turunan vitamin A, antioksidan, dan protein yang disebut kolagen dapat mengurangi kerutan halus serta meratakan tekstur dan warna kulit. 

Namun, sebelum kamu menggunakan skincare yang beragam di pasaran, enggak ada salahhya mencoba bahan-bahan alami yang sudah terbukti secara ilmiah bisa menghalau munculnya keriput. Mau tahu? Simak di bawah ini ya!
 

1. Lidah buaya 

Bahan alami ini memiliki banyak khasiat penyembuhan. Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen gel lidah buaya setiap hari secara signifikan dapat mengurangi munculnya kerutan hanya dalam 90 hari. 

Dalam sebuah studi tahun 2015, yang dinukil dari laman Healthline, para ilmuwan menemukan bahwa mengoleskan gel lidah buaya, secara signifikan mengurangi munculnya kerutan dan juga menambah kolagen serta hidrasi pada kulit. 
 

2. Putih telur 

Meskipun putih telur mungkin memberikan sedikit perbaikan pada penampilan kulit, tetapi selaput tipis yang memisahkan putih telur dari cangkangnya ternyata jauh lebih efektif.

Pada sebuah penelitian tahun 2016, penggunaan krim yang terbuat dari selaput telur menyebabkan penurunan kedalaman kerutan secara signifikan dan peningkatan produksi kolagen, yang membuat kulit lebih halus dan elastis. Namun, jika kamu alergi telur, sebaiknya hindari bahan ini ya!


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

3. Minyak zaitun 

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun dapat melindungi kulit dari munculnya lebih banyak kerutan. Minyak zaitun dan produk sampingannya, seperti batang dan daunnya, mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolagen kulit.

Dalam sebuah penelitian tahun 2001, orang yang mengonsumsi makanan kaya minyak zaitun kurang rentan terhadap keriput dibandingkan orang yang mengonsumsi makanan lebih banyak daging, susu, dan mentega. 
 

4. Lemon 

Buah yang kaya kandungan vitamin C ini memang efektif untuk mengatasi masalah kulit. Kandungan asam yang terkandung di dalamnya efektif untuk mengurangi kerutan sekaligus mencerahkan. Meski begitu, seseorang yang memiliki kulit sensitif harus menghindarinya karena kemungkinan iritasi kulit dapat terjadi.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

5. Pisang 

Kandungan minyak alami dan vitamin dalam pisang, dapat meningkatkan kesehatan kulit. Para ahli merekomendasikan untuk mengoleskan pasta pisang ke kulit. Cukup hancurkan seperempat buah pisang hingga menjadi pasta halus. Oleskan selapis tipis pasta pisang pada kulit. Kemudian, diamkan selama 15 hingga 20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
 

Tips mencegah keriput

Meskipun perawatan kerutan dapat memperbaiki penampilan kulit, cara terbaik untuk menghindari kerutan, tetap melindungi kulit dari sinar matahari. Batasi waktu yang kamu habiskan di luar saat cuaca cerah, kenakan pakaian pelindung, seperti topi dan baju lengan panjang, serta gunakan tabir surya harian dengan SPF minimal 30. 

Pilihan gaya hidup juga dapat memengaruhi penampilan kulit, lho! Oleskan pelembap ke kulit secara teratur untuk membantu menjaganya tetap terhidrasi. Hindari merokok, karena dapat mengeringkan dan membuat kulit keriput.

Kamu juga perlu mengatur pola makan seimbang yang kaya buah-buahan dan sayuran segar serta hindari makanan olahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH