BEAUTY

Fakta atau Mitos: Kulit Berminyak Lebih Cepat Menua daripada Kulit Kering?

Mia Vale
Jumat 22 Desember 2023 / 08:00
Jakarta: Efek samping positif dari media sosial adalah memberikan banyak orang akses terhadap para profesional di industri kecantikan. Sehingga, cukup menggunakan ujung jari, kamu bisa mendapatkan informasi dari para ahli selama 24 jam, 7 hari mengenai bidang kecantikan.

Hanya saja, dari sekian banyak ahli, masih ada yang memberikan klaim atau informasi yang ambigu atau benar-benar salah. Sebut saja, masih banyak beredar rumor yang mengklaim kalau krim ambeien adalah solusi baik untuk mengatasi kantung mata. Atau, masih ada informasi mengenai mengoleskan pasta gigi pada jerawat.

Klaim lain yang mungkin pernah kamu dengar adalah kulit berminyak lebih tua dibandingkan kulit kering. Apakah itu benar?

Pada dasarnya, jenis kulit dibagi menjadi lima kategori utama; normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.

Kulit berminyak rentan berjerawat, sedangkan kulit kering kesulitan mempertahankan kelembapan, yang sering kali menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengelupas.

Menentukan jenis kulit dapat bermanfaat dalam berbagai cara. Mulai dari menemukan rutinitas perawatan kulit yang tepat hingga mengetahui produk apa yang harus dicoba dan apa yang harus dilewati. 

Namun, apakah jenis kulit membuatmu lebih rentan terhadap garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya? Teruslah membaca rangkuman dari laman POPSUGAR untuk mengetahui apakah ini fakta atau mitos!
 

Sifat si kulit berminyak

"Beberapa orang mungkin menganggap kulit berminyak lebih tua dibandingkan kulit kering, karena minyak alami membantu menutrisi kulit dan menjaga kulit tampak sehat, montok, lembap, dan segar," Marisa Garshick, MD, FAAD, dari New York City- dokter kulit berbasis dan mitra merek TruSkin. 

Kulit berminyak juga cenderung terlihat bersinar secara alami sehingga dapat menyamarkan ketidaksempurnaan kulit lainnya. Selain itu, kulit berminyak mengandung lipid alami yang lebih tinggi.

"Peningkatan kehadiran lipid ini membantu pembentukan lapisan pelindung, mencegah kehilangan air dan mempertahankan fungsi kulit," jelas Ali Shahbaz, MD, FRCPC, dokter kulit bersertifikat di Westlake Dermatology di Austin, TX. 

Pelindung ini membantu mengurangi perkembangan kerutan, kelemahan, dan kekasaran yang sering dikaitkan dengan kondisi kulit yang lebih kering.


(Kulit berminyak rentan berjerawat, sedangkan kulit kering kesulitan mempertahankan kelembapan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Si kulit kering

Di sisi lain, Kiran Mian, MD, FAAD, dokter kulit medis dan estetika bersertifikat di Hudson Dermatology & Laser Surgery, mengatakan pada kulit kering, garis-garis halus, kerutan, dan bahkan demarkasi antar sel kulit lebih terlihat.

Sebagian besar klaim ini didasarkan pada penampilan. "Kulit kering kurang bisa ditoleransi," tegas Dr. Mian.

Ketika mengacu pada jenis kulit kering, “Penelitian, termasuk wawasan dari Tagami (2008) dan Makrantonaki dan Zouboulis (2007), menunjukkan bahwa lingkungan kering dapat berkontribusi terhadap hiperplasia epidermal, peradangan, dan percepatan proses penuaan. 

"Mekanisme yang mendasarinya terkait dengan peran penting hidrasi stratum korneum (yang merupakan lapisan atas kulit) dalam menjaga fungsi kulit yang optimal dan penampilan yang kenyal," ungkap Dr Shahbaz. 

Meskipun demikian, semua dokter menekankan bahwa, bukan berarti kamu yang memiliki kulit kering akan menua lebih cepat. Ada banyak hal yang merupakan kontributor yang lebih besar. 
"Penuaan kulit sebenarnya disebabkan oleh kerusakan akibat sinar UV dan kerusakan oksidatif, yang menyebabkan denaturasi kolagen, munculnya bintik matahari dan pigmentasi yang tidak diinginkan, serta kemerahan seiring berjalannya waktu," jelas Dr. Mian.

Pastinya, manifestasi penuaan tersebut tidak berhubungan dengan kulit berminyak atau kering. Namun, munculnya garis-garis halus pada kulit keringlah yang dapat menyebabkannya terlihat lebih tua. Jika kamu memiliki kulit kering dan khawatir akan penuaan dini, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.


(Gunakan krim dan salep yang lebih kental untuk melembapkan sekaligus menghidrasi kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Tips mencegah penuaan 

Jika kamu belum mengumpulkan informasi di atas, hidrasi itu penting. Wajar jika kulit menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia. Pergantian sel melambat dan epidermis juga kehilangan kemampuan untuk menahan kelembapan, selain memproduksi lebih sedikit minyak sendiri. 

Berikut yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penuaan dini untuk kulit kering, antara lain:

- Untuk memulainya, gunakan  pembersih yang lembut dan menghidrasi agar kulit tidak terkelupas. Kemudian, pertimbangkan untuk menambahkan serum, face mist, dan pelembap yang baik ke dalam rutinitas perawatan.

- Menggunakan krim dan salep yang lebih kental dan melembapkan sering kali lebih disukai dibandingkan losion ringan karena membantu mengunci kelembapan.

- Bahan perawatan kulit yang menghidrasi yang harus diperhatikan termasuk ceramide, asam hialuronat, panthenol, gliserin, dan peptida.

- Hindari sabun yang keras dan scrub yang bersifat abrasif, yang dapat mengganggu pelindung kulit dan menyebabkan iritasi kulit.

Direkomendasikan oleh Dr Mian, pengelupasan kimiawi yang lembut seminggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati dan membantu perawatan kulit lainnya meresap lebih efektif.

"Yang harus diperhatikan, bila kamu tidak dapat mentoleransi bahan-bahan yang lebih kuat seperti retinoid, asam alfa hidroksi, dan asam beta hidroksi, pertimbangkan untuk mencoba bakuchiol, alternatif nabati yang dianggap lebih moderat," sarannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH