Mekkah: Jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat sebanyak 41 jemaah haji meninggal dunia termasuk 14 orang meninggal saat masa puncak di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armuzna).
"Data siskohat mencatat sejak awal fase Armuzna sampai hari ini, ada 14 jemaah yang wafat," kata Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalif, dan Mina (Armuzna) Nasrullah Jasam di Mekkah, Senin, 11 Juli 2022.
Nasrullah mengatakan 14 jemaah yang meninggal tersebut terdiri atas satu jemaah meninggal di KKHI Arafah, enam jemaah di KKHI Mekkah, dan tujuh jemaah wafat di KKHI Mina.
"Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan," katanya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga hari ke-38 operasional haji di tahun 2015 misalnya, ada 380 jamaah wafat. Sementara pada 2016, ada 149 jamaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian pada angka 274 (2017), 154 (2018), dan 151 (2019). MI/Susanto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News