Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berencana akan mengembangkan wisata pesiar Sungai Barito yang dinilai tidak kalah menarik dari wisata sungai luar negeri seperti Sungai Chao Phraya di Bangkok, Thailand.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berencana akan mengembangkan wisata pesiar Sungai Barito yang dinilai tidak kalah menarik dari wisata sungai luar negeri seperti Sungai Chao Phraya di Bangkok, Thailand.
Hal ini diungkapkan pada Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Transformasi Sungai Barito Menjadi Destinasi Wisata Terdepan di Kalimantan Selatan', di Banjarmasin, Selasa, 27 Agustus 2024.
Hal ini diungkapkan pada Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Transformasi Sungai Barito Menjadi Destinasi Wisata Terdepan di Kalimantan Selatan', di Banjarmasin, Selasa, 27 Agustus 2024.

Kalsel Kembangkan Wisata Pesiar Sungai Barito

28 Agustus 2024 21:17
Banjarmasin: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berencana akan mengembangkan wisata pesiar Sungai Barito yang dinilai tidak kalah menarik dari wisata sungai luar negeri seperti Sungai Chao Phraya di Bangkok, Thailand.

Hal ini diungkapkan pada Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Transformasi Sungai Barito Menjadi Destinasi Wisata Terdepan di Kalimantan Selatan', di Banjarmasin, Selasa, 27 Agustus 2024. 

"Industri wisata sungai terus mengalami kemajuan yang signifikan. Banyak negara menggunakan sungai untuk menarik wisatawan ke negaranya, seperti sungai Chao Phraya di Bangkok, Thailand. Kalsel yang dikenal dengan daerah seribu sungai dan keberadaan Sungai Barito tidak kalah menarik," ungkap Direktur Utama PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) Zulfadli Ghazali, Rabu, 28 Agustus 2024.

PT Ambapers selaku pengelola alur ambang Sungai Barito berencana membuat paket wisata dengan kapal pesiar menyusuri Sungai Barito. Ada banyak daya tarik wisata yang ditawarkan berupa keindahan alam, budaya, aktivitas masyarakat pesisir sungai hingga kuliner.

"Sungai barito sangat potensial dikembangkan pariwisata secara terpadu dengan obyek wisata yang sudah ada seperti jembatan Barito, Pulau Bakut dan Taman Wisata Alam Pulau Kembang, hingga kehidupan dan budaya masyarakat pesisir sungai," kata Zulfadli.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalsel, Agus Dianoor, mengatakan transformasi sungai Barito menjadi destinasi wisata adalah sebuah langkah yang sangat tepat dan relevan untuk mengangkat potensi daerah sekaligus memperkuat ekonomi berbasis pariwisata.

"Dalam rangka merealisasikan transformasi ini, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Komitmen bersama untuk mendengarkan ide, masukan dan strategi dari berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan konsep dan rencana yang matang sehingga pengembangan sungai Barito dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan," jelasnya.

Pengembangan wisata Sungai Barito juga sejalan dengan konsep pengembangan wisata berbasis sungai yang dilakukan sejumlah daerah di Kalsel seperti Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala dan Banjar. MI/Denny Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News wisata sungai Kalimantan Selatan