Geliat ekonomi di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh sedang tidak menggembirakan. Selain dari pendapatan petani berkurang karena hasil hasil produksi gabah menurun juga sangat terasa di sektor pasar bahan pokok dan usaha menengah keatas masyarakat.
Geliat ekonomi di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh sedang tidak menggembirakan. Selain dari pendapatan petani berkurang karena hasil hasil produksi gabah menurun juga sangat terasa di sektor pasar bahan pokok dan usaha menengah keatas masyarakat.
Amatan Media Indonesia, Kamis, 2 Maret 2024 di pasar ayam kampung (ayam lokal) tradisional Keunire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie misalnya, kondisinya sangat sepi. Bukan saja sedikit pembeli, tapi kehadiran agen dan penjual ayam keranjang juga menurun.
Amatan Media Indonesia, Kamis, 2 Maret 2024 di pasar ayam kampung (ayam lokal) tradisional Keunire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie misalnya, kondisinya sangat sepi. Bukan saja sedikit pembeli, tapi kehadiran agen dan penjual ayam keranjang juga menurun.
Bahkan saat pagi hari berkisar pukul 07.00-10.00 Wib konsinya sangat sepi. Hanya satu dua orang yang terlihat konsumen dan pedagang ayam keranjang keliling itu juga tidak seramai biasanya.
Bahkan saat pagi hari berkisar pukul 07.00-10.00 Wib konsinya sangat sepi. Hanya satu dua orang yang terlihat konsumen dan pedagang ayam keranjang keliling itu juga tidak seramai biasanya.
"Sangat sepi pembeli sehingga cukup sulit mengambil keuntungan dari harga jual. Karena demikian, besaran modal dengan keuntungan yang diperoleh tidak sesuai lagi. Selama ini sering kali harus tambah modal," tutur Muslim, pedagang ayam kampong di Sigli, Pidie.

Pasar Ayam Kampung di Aceh Sepi Pembeli

28 Maret 2024 15:32
Aceh: Geliat ekonomi di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh sedang tidak menggembirakan. Selain dari pendapatan petani berkurang karena hasil hasil produksi gabah menurun juga sangat terasa di sektor pasar bahan pokok dan usaha menengah keatas masyarakat.

Amatan Media Indonesia, Kamis, 2 Maret 2024 di pasar ayam kampung (ayam lokal) tradisional Keunire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie misalnya, kondisinya sangat sepi. Bukan saja sedikit pembeli, tapi kehadiran agen dan penjual ayam keranjang juga menurun.

Bahkan saat pagi hari berkisar pukul 07.00-10.00 Wib konsinya sangat sepi. Hanya satu dua orang yang terlihat konsumen dan pedagang ayam keranjang keliling itu juga tidak seramai biasanya.

"Sangat sepi pembeli sehingga cukup sulit mengambil keuntungan dari harga jual. Karena demikian, besaran modal dengan keuntungan yang diperoleh tidak sesuai lagi. Selama ini sering kali harus tambah modal," tutur Muslim, pedagang ayam kampong di Sigli, Pidie.

Lebih parah lagi, meskipun pengunjung pasar sangat sepi, tapi harga ayam kampampung lebih mahal sejak sebulan terakhir. Tidak diketahui mengapa terjadi lonjakan harga di tengah bulan puasa kali ini.

Misalnya, harga ayam kampung ukuran besar (ukuran 3 kg) dari sebelum bulan puasa Rp123.000/kg, kini naik menjadi Rp200.000/kg. Lalu ayam ukuran sedang (2 kg) dari biasanya Rp80.000/kg, sekarang mencapai Rp100.000/kg.

Lalu ayam muda (ukuran 1 kg), dari harga sebelumnya Rp50.000/ekor, kini naik berkisar 55.000 hingga 65.000/ekor. Berikutnya harga ayam kecil (untuk ayam goreng belah empat potong) dari sebelumnya Rp35.000/kg, sekarang naik menjadi Rp45.000/kg.

"Tingginya harga dan sepinya pembeli, mungkin menjadi persoalan serius membuat pasar sepi," tutur pedagang lainnya. MI/Amiruddin Abdullah Reubee

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News pasar Hewan Ternak aceh