Mantan Wakil Presiden Boediono menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas BLBI dengan terdakwa Syafruddin Arsyad Tumenggung di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Mantan Wakil Presiden Boediono menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas BLBI dengan terdakwa Syafruddin Arsyad Tumenggung di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Mantan Wakil Presiden Boediono memberikan keterangan saat menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas BLBI dengan terdakwa Syafruddin Arsyad Tumenggung. Selain Boediono, pengacara yang kini menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis juga dihadirkan dalam sidang tersebut.
Mantan Wakil Presiden Boediono memberikan keterangan saat menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas BLBI dengan terdakwa Syafruddin Arsyad Tumenggung. Selain Boediono, pengacara yang kini menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis juga dihadirkan dalam sidang tersebut.
Boediono dan Todung pernah diperiksa sebagai saksi saat perkara Syafruddin masih dalam tingkat penyidikan. Boediono diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Menteri Keuangan dan Todung sebagai bagian dari tim hukum BPPN dan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK).
Boediono dan Todung pernah diperiksa sebagai saksi saat perkara Syafruddin masih dalam tingkat penyidikan. Boediono diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Menteri Keuangan dan Todung sebagai bagian dari tim hukum BPPN dan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK).

Boediono Jadi Saksi di Sidang Kasus BLBI

19 Juli 2018 13:18
Jakarta: Mantan Wakil Presiden Boediono dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Syafruddin Arsyad Tumenggung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018. Selain Boediono, pengacara yang kini menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis juga dihadirkan dalam sidang tersebut. Antara Foto/Hafidz Mubarak A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News kasus blbi