Sejumlah penumpang membawa sepeda nonlipat di dalam kereta MRT, Jakarta, Minggu, 28 Maret 2021.
Sejumlah penumpang membawa sepeda nonlipat di dalam kereta MRT, Jakarta, Minggu, 28 Maret 2021.
Pada tahap awal ini, pembukaan akses untuk sepeda non lipat baru disediakan untuk tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Pada tahap awal ini, pembukaan akses untuk sepeda non lipat baru disediakan untuk tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Pada setiap rangkaian kereta, disiapkan satu kereta (car) khusus bagi sepeda non lipat, dan dialokasikan untuk 4 sepeda dalam setiap keberangkatan Ratangga.
Pada setiap rangkaian kereta, disiapkan satu kereta (car) khusus bagi sepeda non lipat, dan dialokasikan untuk 4 sepeda dalam setiap keberangkatan Ratangga.
Adapun sepeda nonlipat yang diizinkan adalah sepeda reguler dengan dimensi yang tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimal 15 cm. Sementara sepeda tandem tidak diperbolehkan masuk.
Adapun sepeda nonlipat yang diizinkan adalah sepeda reguler dengan dimensi yang tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimal 15 cm. Sementara sepeda tandem tidak diperbolehkan masuk.

Foto: Sepeda Non Lipat Kini Boleh Masuk Gerbong MRT

28 Maret 2021 19:48
Jakarta: PT MRT mengizinkan penumpang membawa sepeda non lipat masuk ke dalam stasiun dan menaiki kereta ratangga sejak Rabu, 24 Maret 2021.

Pada tahap awal ini, pembukaan akses untuk sepeda non lipat baru disediakan untuk tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.

Pada setiap rangkaian kereta, disiapkan satu kereta (car) khusus bagi sepeda non lipat, dan dialokasikan untuk 4 sepeda dalam setiap keberangkatan Ratangga.

Adapun sepeda nonlipat yang diizinkan adalah sepeda reguler dengan dimensi yang tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimal 15 cm. Sementara sepeda tandem tidak diperbolehkan masuk.

Rencananya sepeda non lipat bisa mengakses ratangga di luar jam sibuk, yaitu pukul 7 sampai dengan 9 pagi dan pukul 5 sore sampai dengan 7 malam. Sementara untuk hari Sabtu dan Minggu sepeda non lipat bisa mengakses MRT sesuai jam operasional.

Sejauh ini, akses sepeda non lipat di tiga stasiun tersebut meliputi papan penanda akses masuk ke tangga khusus, stiker atau rambu menuju pintu penumpang (passenger gate), fitur parkir sepeda sementara di dekat mesin penjual tiket (ticket vending machine), dan area pemeriksaan sebelum pengetapan tiket.

Penyediaan akses bagi sepeda non lipat dilakukan sebagai bagian dari inovasi dan dukungan terhadap kampanye Jakarta Ramah Bersepeda.  

Penyediaan akses bagi sepeda non lipat di MRT diharapkan dapat mendorong lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan MRT Jakarta dan transportasi publik lainnya. MI/Andri Widiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News mrt sepeda olahraga bersepeda