Di hadapan para nelayan, Jokowi mendukung kebijakan Susi soal larangan penggunaan cantrang. Jokowi mengatakan penggunaan cantrang dapat berdampak buruk terhadap kesejahteraan nelayan.
Di hadapan para nelayan, Jokowi mendukung kebijakan Susi soal larangan penggunaan cantrang. Jokowi mengatakan penggunaan cantrang dapat berdampak buruk terhadap kesejahteraan nelayan.
Meski demikian, Jokowi tak memungkiri keberhasilan kebijakan larangan tersebut butuh proses yang tidak sebentar. Oleh karena itu, Jokowi berharap seluruh nelayan kooperatif mendukung kebijakan itu dengan senantiasa memikirkan warisan kekayaan laut untuk anak cucu di masa depan.
Meski demikian, Jokowi tak memungkiri keberhasilan kebijakan larangan tersebut butuh proses yang tidak sebentar. Oleh karena itu, Jokowi berharap seluruh nelayan kooperatif mendukung kebijakan itu dengan senantiasa memikirkan warisan kekayaan laut untuk anak cucu di masa depan.
Seorang nelayan perempuan asal Mamberamo Papua, Marijen bercerita soal hasil tangkapan nelayan sekitar kepada Presiden Joko Widodo.
Seorang nelayan perempuan asal Mamberamo Papua, Marijen bercerita soal hasil tangkapan nelayan sekitar kepada Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko (keenam kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (keenam kanan) berfoto dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko (keenam kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (keenam kanan) berfoto dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi Ajak Nelayan Tinggalkan Cantrang

08 Mei 2018 14:37
Jakarta: Presiden Joko Widodo menerima kedatangan ratusan nelayan dari seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta hari ini, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018. Dalam silaturahmi guna mencari masukan dari nelayan tersebut, Presiden mengajak nelayan meninggalkan cantrang yang dapat merusak ekosistem air laut. ANTARA/Wahyu Putro A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News cantrang