Pengembangan energi terbarukan banyak membuka peluang kerja. Foto: AFP
Pengembangan energi terbarukan banyak membuka peluang kerja. Foto: AFP

5 Alasan Green Job Akan Diminati di Indonesia

Medcom • 04 Januari 2022 16:41
Koiromah menjelaskan selama tenaga marketing itu berusaha memasarkan produk yang memiliki jasa terhadap kelestarian lingkungan, maka pekerjaan itu termasuk kategori green job. Atau ketika seseorang pada praktiknya menerapkan efisiensi bahan baku, maka pekerjaannya juga termasuk green job.
 
"Seorang pendongeng pun bisa masuk kategori green job kalau materi ceritanya mengandung unsur yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," kata dia. 

3. Terdorong oleh green economy

Kajian dari World Economy Forum: Future of Jobs pada 2016 mengungkap bahwa sektor energi dan berbagai industri di seluruh dunia mulai beralih ke green economy. Hal ini terjadi karena ada isu tentang perubahan iklim dan kekhawatiran dunia akan ketersediaan sumber daya alam.
 
Menurut Koiromah, green economy berarti aktivitas ekonomi yang tidak mengabaikan lingkungan. Artinya, sebuah perusahaan tidak melakukan praktik ekstraksi yang berlebihan dan selalu mempertimbangkan dampak aktivitasnya terhadap lingkungan dan juga berkontribusi padapertumbuhan ekonomi yang signifikan.

"Implikasinya, tingkat kesejahteraan dalam perusahaan maupun secara macro akan meningkat. Selain itu, ekonomi hijau juga membuka kesempatakan seluruh kalangan termasuk kaum marjinal," kata dia.

4. Terciptanya jenis pekerjaan baru

Coaction Indonesia mencoba menghitung kebutuhan tenaga kerja langsung di energi terbarukan berdasarkan kapasitas terpasang dalam target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Koiromah menguraikan pada 2030 dibutuhkan lebih dari 430 ribu tenaga kerja langsung, yaitu tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses pembangunan pembangkit untuk menghasilkan energi listrik dengan energi terbarukan. 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan