Ilustrasi perubahan iklim. Foto: AFP
Ilustrasi perubahan iklim. Foto: AFP

Jelang COP26, Deklarasi Darurat Iklim Disuarakan

Medcom • 19 Oktober 2021 23:11
Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jimmy Sormin, mendorong tokoh agama lebih berperan meningkatkan pemahaman umat terhadap persoalan iklim. Tentunya dengan membahasakannya sesuai konteks lokal.
 
"Di daerah, dampak perubahan iklim seperti munculnya hama baru, gagal panen, dirasakan oleh masyarakat, namun mereka tidak memahaminya. Perlu membumikan hal tersebut sesuai dengan perspektif mereka (masyarakat setempat)," ujar Jimmy.
 
Dilihat dari sisi perempuan, Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Mike Verawati Tangka berpendapat bahwa seyogyanya perubahan iklim sangat dekat dengan kehidupan perempuan. Namun, Mike menyayangkan isu lingkungan dan perubahan cenderung dianggap sebagai isu maskulin. Sehingga mengesampingkan peran perempuan dalam merawat alam dan melakukan advokasi permasalahan iklim.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Inggris Ajak Pemimpin Dunia Selamatkan Planet Melalui COP26
 
"Padahal, dampak perubahan iklim paling berat dirasakan perempuan karena kebijakan dan sistem kita tidak disiapkan secara inklusif. Inisiatif positif yang dilakukan oleh perempuan dengan melakukan advokasi perubahan iklim juga harus diberi pengakuan (recognition) oleh negara," kata Mike.
 
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif