TelkomGroup terus mendorong implementasi pengelolaan UMKM berbasis aplikasi digital. Foto: dok TelkomGroup
TelkomGroup terus mendorong implementasi pengelolaan UMKM berbasis aplikasi digital. Foto: dok TelkomGroup

Digitalisasi UMKM untuk Menembus Pasar Global

M Studio • 22 September 2017 10:47
medcom.id, Jakarta: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengoptimalkan keberadaan Rumah Kreatif BUMN (RKB) untuk meningkatkan wawasan dan daya saing para pelaku UKM di Indonesia. Upaya ini diyakini bisa mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar global di era digital.
 
Konkretnya, RKB mengadakan pelatihan operasional pemasaran online dan listing penjualan produk di situs e-commerce Blanja.com. Direktur Wholesale and Internasional Service Telkom Abdus Somad Arief menjelaskan, sebagai BUMN dalam bidang telekomunikasi digital, TelkomGroup berkomitmen mendukung penuh peningkatan kualitas UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital.
 
“TelkomGroup mendukung penuh digitalisasi UMKM di Indonesia dengan infrastruktur ICT yang menjangkau seluruh nusantara dengan akses global, sehingga memungkinkan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya UMKM binaan RKB, mulai menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital," kata Abdus Somad Arief atau bisa disapa ASA saat pameran Indonesia Business Development (IBD) Expo 2017 di Jakarta Convention Center, Kamis 21 September 2017.

Klik: Telkom-PT INTI Sinergi Garap Layanan Internet of Things Devices
 
Dari sisi aplikasi, TelkomGroup terus mendorong implementasi pengelolaan UMKM berbasis aplikasi digital serta membantu listing produk-produk UMKM di situs e-commerce Blanja.com.
 
Dalam setiap pengelolaan RKB BUMN, UMKM akan melalui tiga tahap mulai dari go modern, go digital, dan go online. Go modern dimulai dari bimbingan registrasi di situs www.rkb.id, standarisasi produk, serta pelatihan pengelolaan branding.
 
Setelah itu, pelaku UMKM masuk ke tahap go digital untuk mendapatkan pelatihan implementasi apps digital, social media dan otomatisasi produk. Tahapan terakhir adalah go online, di mana para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan website, listing di situs e-commerce Blanja.com, serta pelatihan marketing dan motivasi tentang bagaimana tumbuh dan menginspirasi UMKM lainnya.
 
Hingga saat ini, terdapat total 441.514 UMKM RKB BUMN, 434.081 UMKM diantaranya telah go modern, 7.433 UMKM telah go digital, dan 6.032 UMKM telah go online.
 
ASA melanjutkan, para pelaku UMKM di berbagai daerah merespons positif berdirinya RKB. “Sejak RKB dibangun BUMN pada 2016, hingga saat ini terdapat 441.514 UMKM yang telah terdaftar di seluruh RKB BUMN," ujar ASA.
 
Hal ini menunjukkan antusiasme para pelaku UMKM, dengan produk unggulan masing-masing, ingin meningkatkan kompetensi dan kualitas agar mampu bersaing secara global.
 
Klik: Jokowi Apresiasi Pembangunan Balkondes
 
Sampai September 2017, Telkom telah membangun 37 RKB di seluruh Indonesia yang telah membina 2.857 UMKM. Sebanyak 3.549 produk UMKM binaan RKB Telkom telah terdaftar di Blanja.com. UMKM binaan RKB juga telah melakukan lebih dari 3.500 transaksi di Blanja.com dengan total transaksi senilai Rp473,3 Juta.
 
Pendirian dan pengelolaan RKB oleh BUMN merupakan salah satu wujud sinergi BUMN untuk menggali potensi UMKM Indonesia sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional. RKB juga merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri yang diinisiasi Kementrian BUMN sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
 
Melalui RKB, diharapkan para pelaku UMKM di Indonesia dapat semakin berkualitas serta memiliki akses di kancah global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan