Senin 18 September, Jokowi kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini M. Soemarno ke Balkondes Tuksongo dan Balkondes Wringinputih di Wilayah Pariwisata Candi Borobudur, Yogyakarta.
Rini menyampaikan, konsep pendirian Balkondes untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui bantuan tanggung jawab sosial perusahaan yang mendukung kemajuan sektor pariwisata.
“Balkondes didirikan sebagai sarana pengembangan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan kegiatan UMKM di lingkungan sekitar. Di satu sisi juga adanya homestay, dapat dipadukan dengan ekplorasi seni dan budaya lokal untuk menunjang pariwisata setempat,” kata Rini.
Dengan semangat sinergi BUMN Hadir untuk Negeri, BUMN mampu menghadirkan 16 Balkondes di 16 desa dari 20 desa yang direncanakan di Kecamatan Borobudur. Pengelolaan Balkondes diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada rakyat Indonesia.
Saat di Balkondes Tuksongo, Jokowi memberikan bantuan berupa bibit kopi dan cengkeh kepada 20 kepala desa di Borobudur. Balkondes Tuksongo dibangun Telkom Indonesia dan diresmikan Rini pada 20 Agustus.
Balkondes Tuksongo didukung berbagai fasilitas dan layanan terintegrasi berbasis digital, mulai dari room automation, sistem pemesanan paket wisata berbasis online, hingga sistem pembayaran dengan digital cash. Balkondes Tuksongo juga dilengkapi dengan digital signage dan fasilitas smart parking.
Ke depan, Balkondes Tuksongo diproyeksikan akan menjadi Digital Heritage Village, yakni sebagai kompleks desa wisata yang memadukan teknologi digital dengan keunikan suasana pedesaan dalam berbagai kegiatan budaya, kesenian, UMKM, pendidikan dan agro wisata.
Selanjutnya, Jokowi meninjau Balkondes Wringinputih yang dibangun PT Pertamina. Ia menyaksikan proses pembuatan jemparing (peralatan panah) oleh masyarakat setempat. Jokowi juga sempat memanah di area Balkondes Wringinputih.
Pembangunan Balkondes di sekitar Candi Borobudur merupakan wujud komitmen BUMN untuk meningkatkan pariwisata Indonesia sekaligus mengembangkan perekonomian kerakyatan. Hal ini ditujukan untuk mengangkat potensi daerah dan memberdayakan masyarakat setempat.
Sehingga diharapkan dapat menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pariwisata di sekitar Candi Borobudur.
Selain dilengkapi fasilitas homestay yang memungkinkan wisatawan menginap dan menikmati lingkungan asri pedesaan, Balkondes juga memiliki fasilitas rumah joglo dan plaza dengan amphitheatre sebagai panggung kesenian dan pentas budaya.
Terdapat rumah limasan sebagai ruang pajang hasil karya UMKM serta sebuah rumah limasan kecil sebagai lokasi workshop para pelaku UMKM sehingga wisatawan yang bermalam di Balkondes dapat langsung berinteraksi dan menikmati berbagai karya UMKM khas daerah dan tentunya kuliner daerah setempat.
Balkondes juga dibangun oleh BRI di Tanjungsari, BNI di Wanurejo, Bank Mandiri di Kenalan, BTN di Karanganyar, PLN di Ngadiharjo, PP di Bumiharjo, Jasamarga di Majaksingi, PGN di Karangrejo, TWC di Ngaran, dan Patra Jasa di Kembanglimus. Para direktur BUMN tersebut juga menemani kunjungan Jokowi ke kawasan Candi Borobudur.
Melalui Balkondes, BUMN juga berupaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM setempat serta mengangkat kekayaan seni-budaya tradisional. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, salah satunya sektor pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News