Workshop peningkatan kapasitas pelaku usaha ekonomi kreatif di Tegal, Jawa Tengah. (FOTO: MTVN/Kuntoro Tayubi).
Workshop peningkatan kapasitas pelaku usaha ekonomi kreatif di Tegal, Jawa Tengah. (FOTO: MTVN/Kuntoro Tayubi).

Bekraf Naikkan Kapasitas Pengusaha Ekonomi Kreatif di Tegal

Kuntoro Tayubi • 09 Maret 2017 12:45
medcom.id, Tegal: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berupaya meningkatkan kapasitas ratusan pelaku usaha kreatif di Tegal, Jawa Tengah. Kegiatan dilakukan melalui workshop dengan peserta 100 pelaku ekonomi kreatif subsektor unggulan dan prioritas yang berada di wilayah Tegal Raya.
 
Dalam kegiatan ini, Bekraf menggandeng Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB), di antaranya Baitul Maal wat Tamwil (PBMT) Ventura, Bahana Artha Ventura, dan Sarana Jakarta Ventura. Sementara dari pihak perbankan didukung oleh BRI.
 
"Kami berharap mereka (LKNB-Perbankan) bisa berperan maksimal sebagaj sumber permodalan bagi pengembangan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," ungkap Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Utomo, di Hotel Karlita Tegal, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2017.

Baca: 2017, Bekraf Targetkan Ekspor Kreatif Tumbuh 1,3%
 
Ia mengatakan, perusahaan modal dan perbankan perlu menganilisis risiko dalam menyalurkan dana kepada pelaku ekonomi kreatif sebagai calon penerima dana. Sehingga, workshop ini berperan untuk mempersiapkan para pelaku ekonomi kreatif mengakses permodalan LKNB dan perbankan.
 
Diharapkan kegiatan ini bisa membuka wawasan para peserta tentang pengembangan bisnis dan kapasitas usaha, terutama pengetahuan mengakses permodalan guna meningkatkan nilai tambah dan produktivitas.
 
Tujuan workshop adalah meningkatkan variasi dan kualitas produk yang berorientasi ekspor, mengajarkan manajemen keuangan dan manajemen risiko yang berorientasi ekspor serta bisa mengakses sumber permodalan dari LKNB dan perbankan.
 
"Bekraf berupaya melakukan intermediasi antara pemilik modal termasuk LKNB dan perbankan ke pelaku ekonomi kreatif dan mengajak LKNB serta perbankan agar aktif menyalurkan skema pembiayaan kepada pelaku ekonomi kreatif," katanya.
 
Baca: Bekraf Himpun Komitmen Pembiayaan bagi Ekonomi Kreatif
 
Dalam workshop ini, tambah Fadjar, para peserta dibekali pelatihan terkait manajemen risiko, keuangan, inovasi dan kewirausahaan serta peningkatan nilai tambah dan produktivitas yang berorientasi ekspor sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif.
 
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih berharap kegiatan ini menjadi momentum yang dapat mendorong produksi ekonomi kreatif di Tegal kembali bersinar. Saat ini yang dibutuhkan selain permodalan adalah dukungan peningkatan kapasitas.
 
"Di Tegal sudah banyak produk ekonomi kreatif yang dikenal, namun tenggelam dan hilang karena tidak bisa berkembang, hanya yang sudah ter-branding seperti Warteg dan lainnya yang bertahan," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan