"Hingga Mei 2017 pendapatan Peruri sudah mencapai Rp1,037 triliun atau 28,26 persen dari target yang ditetapkan dalam rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP)," kata Direktur Utama Peruri, Prasetio, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu 5 Juli 2017.
Baca: Mengintip Pabrik Pencetak Uang Terbesar ke Empat di Dunia
Menurut Prasetio, selama 2017 perusahaan menargetkan laba usaha sebesar Rp572 miliar atau naik 46,1 persen dari tahun sebelumnya dan laba bersih Rp415,2 miliar, atau tumbuh 67,1 persen.
Dia menjelaskan Peruri optimistis dapat memenuhi target-target yang ditetapkan pemegang saham sejalan dengan pengembangan new wave business perusahaan.
Baca: Produksi Uang, Peruri Klaim Cacat Cetak di Bawah 3%
Meski begitu, Prasetio mengakui bahwa tantangan yang dihadapi Peruri ke depan tidak ringan.
Selain harus fokus pada pencetakan uang NKRI dan dokumen sekuriti lainnya seperti paspor, pita cukai, meterai, dan dokumen pertanahan, juga dituntut untuk mengembangkan bisnis digital sekuriti sebagai bagian dari pengembangan new wave business perusahaan. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id