baca : Peringkat Daya Saing Logistik Negara Berkembang Masih Rendah
"Para pelaku usaha di sektor industri logistik optimistis Indonesia menjadi hub logistik di kawasan Asia Pasifik," kata Esty Puspitasari saat meninjau PLB di kawasan Pelabuhan Somber Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (6/11/2016).
Menurut dia, laporan dari PLB di daerah, banyak perusahaan yang sebelumnya menimbun logistik di Singapura, kini beralih ke Indonesia.
"Singapura yang dulunya pemain utama penempatan logistik mulai
ditinggalkan, bukan cuma satu perusahaan yang memindahkan logistiknya ke Indonesia," jelas Esty Puspitasari.
Bahkan dengan upaya pemberantasan pungutan liar atau pungli, mempermudah perizinan dan pembenahan logistik, Esty semakin yakin hal itu sangat mendukung pembangunan ekonomi sesuai arah perekonomian global.
Ia menyatakan tingkat pertumbuhan yang cukup stabil dan kelas menengah terus tumbuh, akan mendorong tingkat konsumsi yang secara otomatis akan membutuhkan suplai logistik yang kuat.
"Pada Maret 2016 hanya ada 11 perusahaan yang membuka kegiatan PLB, kini tercatat ada 28 perusahaan PLB, jika tidak bagus dan prospek tentu tidak berkembang," ujarnya.
baca : Daya Saing Industri Logistik Nasional Jadi Tantangan Indonesia
Strategi dan target pemerintah, sampai akhir 2016 perusahaan PLB akan terus berkembang hingga mencapai 50 perusahaan. Hal ini akan dicapai dengan mendorong perusahaan membuka PLB di daerah sesuai kebutuhan di daerah itu.
"Kami juga terus mendorong perusahaan PLB yang masuk PPLBI terus memperbarui pelayanan dan sistem bisnis mengikuti standar internasional, selain menyiapkan infrastruktur," ujarnya.
Sampai saat ini, tambahnya, PLB sektor alat berat, minyak bumi dan gas, serta pertambangan sudah berkembang dan perlahan merambah pada bidang tekstil dan otomotif ringan.
"Tetapi untuk sektor obat-obatan, perikanan dan perkapalan belum tergarap oleh perusahaan PLB," kata Esty Puspitasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News