Logistik.  AFP PHOTO / DAVID MCNEW.
Logistik. AFP PHOTO / DAVID MCNEW.

Peringkat Daya Saing Logistik Negara Berkembang Masih Rendah

Arif Wicaksono • 15 September 2016 20:52
medcom.id, Jakarta: Bank Dunia mengeluarkan laporan mengenai daya saing logistik global dalam laporan bertajuk "Connecting to Compete, Trade Logistics in the Global Economy" pada Kamis, 15 September 2016.
 
Laporan yang muncul setiap dua tahun sekali ini menunjukan bahwa negara maju masih menghuni peringkat teratas dalam daya saing global. Sebaliknya negera berpendapatan menengah bawah malah menurun peringkatnya.
 
Laporan ini menunjukan peringkat tertinggi dalam sektor logistik masih dipimpin Jerman dengan nilai tertinggi. Disusul dengan Luxemburg, Swedia, Belanda, Singapura, Belgia, Austria, Inggris, Hong Kong dan Amerika Serikat. Peringkat negara ini tak jauh berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Hanya Austria dan Hongkong yang baru masuk dalam peringkat 10 besar pada tahun ini.

Direktur Praktik Global untuk Perdagangan dan Kompetisi  Bank Dunia Grup Cecile Fruman mengatakan bahwa negara maju tampak lebih peduli terhadap persoalan ini. Membutuhkan banyak kerja sama untuk memberikan manfaat bagi kepentingan publik .
 
“Mengirimkan barang bukan menjadi usaha swasta tetapi menjadi kepedulian dalam kebijakan public. Itu lebih daripada pelayanan. Itu menghubungkan perusahaan dan masyarakat terhadap pasar. Logisitik yang efieisn dan konektivitas dari jaringan international memiliki potensi mengurangi biaya perdagangan dan memperkuat integrasi di regional,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
 
Negara ASEAN seperti Indonesia, Vietnam, Filipina masuk 10 negera dengan performa terbaik untuk negara berpendapatan menengah kebawah.  Peringkat Indonesia turun dari 53 pada 2014 menjadi 63 pada 2016. Vietnam turun dari 48 di 2014 menjadi peringkat 64. Filipina turun dari peringkat 57 di 2014 menjadi peringkat 71.
 
Laporan ini muncul dari survey 1.200 kelompok profesional di 160 negara ketika menanggapi kompleksitas dalam perdagangan international. Laporan ini tak lepas dari dukungan Asosiasi Federasi Internasional untuk perusahaan kargo beserta asosiasi dan kelompok perusahaan logstik berskala kecil, menengah dan besar di seluruh dunia.
 
Pemeringkatan ini menggunakan beberapa kriteria logistik seperti infarstruktur, kualitas jasa, kemudahan pengiriman, ketepatan waktu serta efisiensi pengeluaran barang di perbatasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan