Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Arlinda optimistis transaksi TEI tahun ini melebihi target yang ditetapkan. Pasalnya, realisasi nilai transaksi TEI tahun lalu melebihi ekspektasi.
"Transaksi di 2017 mencapai USD1,4 miliar dari target kita USD1,1 miliar," ujar Arlinda saat paparan publik di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE-BSD), Tangerang, Banten, Rabu, 19 September 2018.
Berdasarkan catatan Kemendag, realisasi nilai transaksi TEI 2017 sebanyak USD1,4 miliar. Capaian itu melonjak 37,36 persen dari raihan nilai transaksi TEI di tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD1,02 miliar.
Baca juga: Pemerintah Bidik Pasar Ekspor Baru di TEI 2018
Di sisi lain, jelasnya, jumlah peserta yang berpartisipasi dalam TEI 2018 ditargetkan mencapai 1.100 peserta dengan jumlah pengunjung mencapai 28 ribu orang. Para peserta berasal dari produsen, eksportir, serta pemasok produk dan jasa nasional yang ingin memperluas pasar.
Arlinda bilang, pihaknya menggandeng Kementerian Luar Negeri untuk mendorong atase dagang dan memaksimalkan kinerja Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) agar mampu menghadirkan pembeli sebanyak-banyaknya. Pemerintah juga akan memfasilitasi pertemuan bisnis antarpelaku usaha dalam pameran dagang yang berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 ini.
"Tahun ini diharapkan supaya bisa menghadirkan lebih banyak buyers, terutama luar negeri. Dari online sudah ada 2.000 peserta apply dan biasanya akan lebih banyak menjelang hari pelaksanaan, seperti tahun lalu mencapai 5.000 buyers," ungkapnya.
Sebanyak 300 produk dan jasa akan dipamerkan dalam delapan zona. Seperti kuliner nusantara, produk kerajinan tangan dan gaya hidup, perabotan, produk dan layanan kreatif, produk manufaktur, produk industri strategis, produk makanan dan minuman, serta produk unggulan lokal.
"Kita ingin deklarasikan Indonesia penghasil produk berdaya saing, memberikan usaha pelaku global untuk kembangkan bisnis dan produk di kancah perdagangan global," tutur Arlinda.
Baca juga: Tak Capai Target TEI 2018, Mendag Ancam Copot Atase Perdagangan
Gelaran TEI 2018 juga diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pencapaian ekspor Indonesia yang ditargetkan meningkat 11 persen dibandingkan tahun lalu. Pelaku usaha di Indonesia dipastikan bisa bertransaksi dengan pembeli yang berasal dari 65 negara.
"Selain Amerika, Jepang, dan Uni Eropa, negara-negara yang berpotensi menjadi mitra dagang nontradisional juga menjadi target seperi Afrika, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News