Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) (Foto: dokumentasi Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) (Foto: dokumentasi Kemenperin)

Peningkatan Kapasitas Semen Diyakini Perluas Pasar Ekspor

Husen Miftahudin • 21 Oktober 2016 14:23
medcom.id, Jakarta: Peningkatan kapasitas produksi industri semen secara nasional sejalan dengan program percepatan pembangunan infrastruktur terpadu yang dicanangkan oleh pemerintah. Kondisi ini turut memacu laju pertumbuhan industri semen nasional.
 
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mendorong produsen semen Tanah Air meningkatkan kapasitas produksi. Sebab dengan peningkatan kapasitas semen diyakini mampu memperluas pasar ekspor.
 
"Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, kapasitas produksi semen yang besar saat ini, juga berpotensi untuk memperluas pasar ekspor," ujar Airlangga pada peresmian pabrik semen ke-14 PT Indocement Tunggal Perkasa, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
 
Kebutuhan semen di pasar domestik saat ini mencapai 60 juta ton per tahun dengan kapasitas industri terpasang 90 juta ton per tahun. Jumlah kapasitas pabrik semen di Indonesia melebihi Jepang yang hanya memiliki kapasitas 60 juta ton per tahun.
 
Baca: Kementerian LHK Siapkan Langkah Awal KLHS Semen Pegunungan Kendeng
 
Menurut Airlangga, upaya industri dalam peningkatan kapasitas melalui pembangunan pabrik merupakan salah satu wujud nyata untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. "Untuk itu, kami memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan PT Indocement Tunggal Prakarsa," ungkap dia.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya mengatakan, pabrik ke-14 yang diresmikan ini merupakan pabrik semen Tiga Roda baru dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 4,4 juta ton semen per tahun dengan nilai investasi Rp5,7 triliun.
 
"Pembangunan pabrik ini menjadikan total kapasitas produksi Indocement Tunggal Prakarsa menjadi sebanyak 24,9 juta ton per tahun. Hal ini tentunya akan menambah kapasitas produksi semen nasional yang diharapkan mendukung kebutuhan dan pasok semen secara signifikan," paparnya.

Baca: Kuasai 43% Pasar Sumatera, Semen Padang Bidik Laba Rp700 Miliar
 
Di sisi lain, Airlangga mengimbau agar Indocement untuk terus berkontribusi menjadi salah satu motor penggerak percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Antara lain dengan penyerapan tenaga kerja lokal, serta keterlibatan komunitas lokal dalam pemberdayaan rakyat melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR).
 
"Selain itu, kami menekankan pula agar selalu mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan," tutup Airlangga.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan