"Sekarang saya lihat waktunya ngegas, tetapi perlu dicermati pada Desember yang merupakan liburan panjang," kata dia.
Baca: Ekonomi Berkelanjutan Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional
Dia mengakui, dalam dua atau seminggu terakhir, ada perbaikan pada geliat ekonomi. Hal itu seiring turunnya kasus covid-19 dan masifnya pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah.
Akhmad berharap pemerintah tetap mewaspadai varian baru covid-19 agar tidak sampai masuk ke Indonesia. Pemerintah juga perlu terus melakukan imbauan ke masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau di dunia usaha selalu menerapkan aturan dari pemerintah. Mudah-mudahan ekonomi yang mulai terlihat baik ini bisa dipertahankan," tuturnya.
Strategi rem-gas
Peneliti INDEF Riza A Pujarama mengatakan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuka sektor ekonomi. Di antaranya perkembangan pandemi Covid-19, implementasi protokol kesehatan, vaksinasi, mobilitas, serta sarana dan prasarana kesehatan."Menjaga pengendalian pandemi dilakukan dengan konsisten mengatur mobilitas warga, vaksinasi, melakukan tracing, menerapkan protokol kesehatan, serta melakukan implementasi protokol kesehatan pada kedatangan warga negara asing atau WNA," jelas dia.
Dia mengakui strategi rem-gas dari pemerintah menunjukkan perbaikan ketika gelombang kedua pandemi. Namun begitu, kata dia, pemerintah perlu menjaga konsistensi pembatasan mobilitas masyarakat yang diikuti dengan peningatan vaksinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News