Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Program Pemerataan Jadi Fokus Pemerintah di 2017

04 Januari 2017 12:45
medcom.id, Bogor: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan program kerja pemerintah di 2017 adalah fokus pada program pemerataan. Adapun program pemerataan ini akan menjadi sebuah perhatian besar bagi pemerintah utamanya guna memperkuat pondasi perekonomian di tengah ketidakpastian ekonomi dunia sekarang ini.
 
"Meski kita tahu angka gini rasio kita sedikit membaik, tapi kalau kita lihat angkanya masih pada posisi yang tinggi. Sebab itu, kita harus kerja keras, mati-matian dalam rangka menurunkan angka kesenjangan, baik kesenjangan antarwilayah, maupun angka kesenjangan kaya dan miskin," kata Jokowi, seperti dikutip dari Antara, di Bogor, Rabu (4/1/2017).
 
Dalam rangka mengurangi kesenjangan itu, lanjut Jokowi, tahun ini dan tahun depan kebijakan redistribusi aset dan legalisasi tanah menjadi sangat penting karena pemerintah ingin rakyat mendapatkan akses pada tanah.

Baca: Perekonomian Tumbuh Lebih Baik
 
Presiden meminta yang berkaitan dengan konsensi untuk rakyat, berupa tanah-tanah adat, sertifikat untuk rakyat akan menjadi fokus perhatian dan akan dilakukan secara besar-besaran dalam dua tahun ini.
 
Program Pemerataan Jadi Fokus Pemerintah di 2017
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
 
"Kepada Menteri BPN (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN) sudah saya sampaikan, kepada Menteri LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) sudah saya sampaikan agar redistribusi aset yang kita mulai pada akhir 2016 lalu dan 2017 ini harus betul-betul kita kerjakan lebih masif lagi," tegasnya.
 
Sedangkan program rakyat mendapatkan modal, kata Jokowi, perlu ditingkatkan kembali. Ia meminta program Kredit Usaha Rakat (KUR) pada tahun ini dan tahun depan lebih luas jangkauannya. "Tahun ini dan tahun depan saya kira KUR harus menjangkau banyak rakyat, semakin besar jumlahnya dan semakin mudah cara memperolehnya," tegasnya.
 
Baca: Fundamental Ekonomi RI tak Gentar Menghadapi Tekanan AS
 
Dalam program pemerataan ini, Jokowi memerintahkan untuk memperluas akses rakyat guna mendapat ketrampilan melalui program pendidikan kejuruan, pendidikan vokasi dan juga vokasional training (latihan vokasi). Untuk Program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, Presiden ingin diperluas lagi pemberiannya.
 
Baca: Pemutusan Hubungan dengan JPMorgan Tidak Berdampak ke Ekonomi Indonesia
 
"Tadi malam sudah saya telepon Menteri Pendidikan Kebudayaan agar Kartu Indonesia Pintar diberikan kepada semua anak yatim yang ada di negara kita," pungkas Jokowi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan