Ekonom BCA David Samual mengatakan, meski saat ini tengah digelar aksi damai di jantung ibu kota, namun aksi damai itu tidak membuat kepercayaan pasar hilang. Bahkan, efek dari aksi damai itu yakni pergerakan nilai tukar rupiah positif.
Tentu kondisi itu berbeda dengan di negara lain. Thailand, misalnya, usai Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia maka kondisi politik di negeri Gajah Putih itu justru memanas. Korea Selatan, contoh lain, ketika rakyat melakukan kudeta terhadap Presiden Park Geun-hye untuk mundur karena terlibat skandal korupsi, pun kondisi politik tersebut berlangsung lama.
Baca: Rupiah Pagi Bergerak Menguat di Rp13.524/USD
"Kita itu hanya satu hari palingan (aksi damai yang dilakukan). Coba lihat di Thailand, di Korea Selatan, mereka demo berhari-hari," kata David, kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (2/12/2016).
.jpg)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Pergerakan positif nilai tukar rupiah bisa dicermati saat pembukaan pasar pada perdagangan pagi tadi. Mengutip Bloomberg, Jumat 2 Desember, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi berada di posisi Rp13.524 per USD. Day range nilai tukar rupiah di kisaran Rp13.501 per USD sampai Rp13.539 per USD dengan year to date return di minus 1,62 persen.
Baca: Aksi Damai 2 Desember, Gerak Rupiah dan IHSG Positif
Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.507 per USD. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD di sepanjang hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran support Rp13.550 per USD, sedangkan resisten berada di posisi Rp13.480 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id