IBR mengungkapkan optimisme di Indonesia bukan hanya berada di posisi puncak, namun juga mengalami peningkatan paling besar di antara semua ekonomi, naik 38 persen di kuartal III-2016.
Secara kontras, optimisme di wilayah Asia Pasifik secara keseluruhan turun satu persen (dari 28 persen di kuartal dua ke 27 persen di kuartal tiga) sementara ekonomi global hanya naik satu persen (32 persen di kuartal kedua ke 33 persen di kuartal ketiga).
Baca: Paket Ekonomi Belum Mampu Angkat Daya Saing Indonesia
Survei menunjukkan kenaikan optimisme bisnis tersebut dihasilkan dari ekspektasi untuk meningkatkan investasi pada pabrik dan mesin-mesin (naik 22 persen) dan investasi pada gedung-gedung baru (naik 10 persen).
Iklim berinvestasi di Indonesia sekarang menjadi lebih menarik sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimplementasikan serangkaian paket kebijakan deregulasi, mulai dari menurunkan biaya energi untuk industri, membuka lebih banyak sektor investasi internasional, mengurangi waktu bongkar dan muat barang di pelabuhan-pelabuhan utama, dan program deregulasi lainnya.

Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/CAHYO)
"Kami percaya bahwa paket ekonomi yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi telah memberikan kontribusi tertinggi kepada pertumbuhan optimisme bisnis di Indonesia," kata Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Selain itu, IBR mengungkapkan bahwa para pemimpin bisnis Indonesia mengatakan mereka akan menerapkan tiga hal penting yakni meningkatkan efektivitas tenaga penjualan, memperluas bisnis dalam negeri, dan meningkatkan investasi dalam pemasaran untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam dua belas bulan ke depan.
Baca: Daya Saing Indonesia Turun, Menkeu: Ini PR Serius!
“Sementara optimisme di Asia Pasifik berada di posisi yang berbeda-beda pada kuartal ini, kita harus bersyukur bahwa optimisme bisnis Indonesia terus meningkat. Tapi kita tidak boleh hanya berpuas diri dan berhenti di sini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News