Ketua Banggar DPR RI Kahar Muzakir menjelaskan bahwa angka itu merupakan usulan pemerintah yang sebelumnya mengajukan di angka 5,3 persen pada nota keuangan 16 Agustus lalu. Namun, parlemen terus melakukan pembahasan dengan pemerintah termasuk mengkaji dan melihat kemungkinan sehingga angka pertumbuhan dipatok berada di angka 5,1 persen.
"Karena khawatir target pajak tidak tercapai sehingga pertumbuhan enggak mungkin terjadi. Jadi diturunkan (pertumbuhan ekonomi menjadi di angka) 5,1 persen. Ya realistis kondisinya," kata Kahar, kepada medcom.id, di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Baca: Sri Mulyani: Asumsi Makro 2017 Sudah Realistis
Namun demikian, dirinya tetap berharap penerimaan perpajakan yang ditargetkan sebesar Rp1.498,9 triliun bisa diupayakan tercapai 100 persen, sehingga alokasi dana untuk belanja tersedia dan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
"Cuma kita harap penerimaan perpajakan naik, belanja banyak dan pertumbuhan dengan sendirinya akan naik," tutur politikus Partai Golkar ini.
Baca: Ini Asumsi Dasar & Target Pembangunan 2017 yang Dibawa ke Paripurna DPR
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan hal senada bahwa asumsi makro RAPBN 2017 yang telah disepakati dalam rapat kerja Banggar DPR RI bersama pemerintah untuk dibawa ke sidang paripurna merupakan angka yang realistis.
"Pemerintah menilai besar proyeksi makro itu realistis," tegas Ani, biasa ia disapa.
.jpg)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, seluruh target-target yang telah ditetapkan telah mempertimbangkan kondisi perekonomian dan tantangan yang tengah dihadapi dunia. Artinya, sejumlah asumsi ini memang sudah dikaitkan dengan berbagai macam skenario yang ada, baik saat ini maupun di masa mendatang.
Baca: Catatan Fraksi Hanura Mengenai RUU APBN 2017
Adapun kondisi itu dinilai Ani menjadi langkah yang baik karena tidak akan menimbulkan spekulasi di kemudian hari dan dianggap jika pemerintah menempatkan beberapa target yang tidak kredibel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id