Menteri Keuangan selaku Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Calon DK OJK Sri Mulyani Indrawati (tengah), bersama anggota panitia seleksi Darmin Nasution (kiri) dan Agus Martowardojo (kanan) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Menteri Keuangan selaku Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Calon DK OJK Sri Mulyani Indrawati (tengah), bersama anggota panitia seleksi Darmin Nasution (kiri) dan Agus Martowardojo (kanan) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Posisi Jabatan Seleksi DK OJK Periode II Terdistribusi Merata

Suci Sedya Utami • 09 Februari 2017 12:17
medcom.id, Jakarta: Seleksi calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022 dinilai mengalami kemajuan dibandingkan dengan periode sebelumnya ketika pertama kali terbentuk institusi OJK.
 
Anggota Panitia Seleksi (Pansel) DK OJK yang juga Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pada seleksi periode kedua ini distribusi tujuan jabatan yang dilamar oleh para calan teralokasi dengan baik dibandingkan dengan sebelumnya. Menurut Darmin proses seleksi kali ini menjadi menarik karena setiap jabatan banyak peminatnya.
 
Baca: Menkeu 'Sentil' Konflik Kepentingan Legislator Ikut Seleksi DK OJK

Dari 107 calon yang lolos periode pertama, komposisi jabatan yang menjadi pilihan yakni:
 
1. Ketua merangkap Anggota 15 orang.
2. Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap Anggota 15 orang.
3. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota 12 orang.
4. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya merangkap Anggota sebanyak 11 orang.
5. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota sebanyak 17 orang.
6. Ketua Dewan Audit merangkap Anggota 12 orang.
7. Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen sebanyak 25 orang.
 
"Karena repot kalau misalnya tinggal 107 dan yang satu jabatan cuma tiga, dan jabatan lain ada 30. Sekarang dia hampir merata, tidak merata benar tapi 15,12, 17, 11, 25. Ini adalah pilihan pertama mereka," kata Darmin, di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017.
 
Baca: Calon DK OJK Diminta Abaikan Tawaran Bantuan Lolos Seleksi
 
Anggota Pansel DK OJK yang juga Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menambahkan, pada lima tahun lalu yakni di 2012 institusi OJK baru berdiri dan baru pertama kali melakukan proses seleksi untuk menjadi pengurus atau DK OJK. Sehingga masih banyak calon yang meraba-raba saat mendaftar.
 
Lain halnya sekarang, lanjut Agus, karena OJK sudah ada aktivitas sehingga lebih spesifik yang mendaftar. "kita sambut baik setiap posisi terdistribusi dengan baik," ujar Agus.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan