Emas menjadi salah satu investasi yang menggiurkan. Foto: AFP.
Emas menjadi salah satu investasi yang menggiurkan. Foto: AFP.

Apa Itu Investasi? Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Ade Hapsari Lestarini • 11 Mei 2023 07:18
Jakarta: Banyak orang mulai menyadari jika dengan menabung, nilai uang atau kekayaan tak akan terlindungi dan berisiko terus tergerus oleh laju inflasi. Mengetahui hal tersebut, kini investasi telah dianggap sebagai salah satu langkah strategis agar mampu menjaga nilai kekayaan karena berpotensi untuk terus bertumbuh seiring waktu melebihi angka inflasi.
 
Pada dasarnya, investasi adalah kegiatan menyimpan, menanam modal, uang, maupun aset berharga selama beberapa waktu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
 
Di samping itu, investasi juga merupakan kegiatan yang harus dijalani dengan dasar ilmu yang cukup agar mampu memberikan peluang keuntungan dan manfaatnya secara optimal. Lalu, apa sih pengertian dari investasi, termasuk jenis, contoh, dan juga tujuannya? Nah, untuk memahami lebih lanjut seputar investasi, yuk simak penjelasannya berikut ini.
 

Pengertian Investasi

Mengacu dari sejumlah sumber yang dikutip Medcom.id, investasi memiliki sejumlah pengertian sesuai yang dijelaskan oleh beberapa ahli serta lembaga. Menurut Reilly dan Brown, investasi diartikan sebagai kesediaan seseorang mengalokasikan uangnya dengan nilai tertentu pada masa sekarang agar bisa meraih penerimaan atau imbal hasil di kemudian hari.

Sementara menurut Bodie, Kane, dan Marcus, investasi adalah kesediaan seseorang dalam mengalokasikan uang maupun sumber daya berharganya sekarang dan menahannya sampai waktu tertentu untuk menerima keuntungan di lain waktu. Ada pula pengertian investasi oleh Dornbusch sebagai pengeluaran yang dilakukan untuk meningkatkan maupun mempertahankan komponen dari barang modal.
 
Terakhir, menurut pemaparan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, investasi merupakan kegiatan menanam modal yang umumnya dilakukan selama jangka panjang. Aktivitas tersebut dilakukan guna pengadaan pembelian produk saham maupun surat berharga lainnya agar mampu meraih keuntungan di masa depan.
 
Baca juga: Apa Itu Inflasi? Cek Pengertian hingga Faktor Penentunya
 

Jenis Instrumen Investasi

Setelah mengetahui pengertiannya di atas, kamu juga perlu memahami apa saja jenis instrumen investasi yang populer dan kerap dijadikan pilihan investor berinvestasi. Berikut di antaranya:

1. Investasi emas

Logam mulia ini memang kerap dijadikan sebagai sarana investasi klasik yang setiap tahun menunjukkan pertumbuhan nilai yang dinamis. Dengan popularitasnya yang cukup tinggi, investasi emas juga bersifat likuid atau mudah dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan oleh investor. Beberapa contoh produk investasi emas yang bisa dipilih, antara lain, emas batangan, perhiasan, maupun voucer emas atau emas digital.
 

2. Investasi Saham

Saham merupakan instrumen investasi yang menjadi tanda kepemilikan sebuah perusahaan. Walaupun memiliki tingkat risiko yang dibilang tinggi, tapi peluang imbal hasil yang dijanjikan saat berinvestasi saham juga tergolong menjanjikan. Untuk menyiasati risiko kerugiannya, investasi saham idealnya dilakukan dalam jangka panjang serta perlu kemampuan analisis agar mampu memilih produk yang menguntungkan.
 

3. Investasi Reksa Dana

Selanjutnya ada reksa dana yang menjadi terobosan di dunia investasi agar masyarakat dari hampir semua kalangan mampu menanam modal. Pasalnya, dengan cara kerja menghimpun dana dari banyak investor sekaligus, Anda bisa berinvestasi di produk reksa dana dengan modal mulai dari 10 ribu saja. Selain itu, pengelolaan dana investasi juga dilakukan oleh manajer investasi yang memiliki pengalaman dan kredibilitas terjamin dalam menjalani tanggung jawabnya tersebut.
 
Reksa dana juga memiliki beberapa pilihan produk dengan keunggulannya tersendiri. Misalnya, kamu bisa memilih reksa dana pasar uang ketika ingin berinvestasi di instrumen yang rendah risiko. Sementara jika mengutamakan peluang keuntungan dan mampu mentoleransi risiko kerugian, menyisihkan dana di reksa dana saham bisa menjadi pilihan ideal untuk investasi.
 

4. Investasi properti

Semua orang pasti tahu jika properti dapat menjadi ladang investasi yang menjanjikan dan menguntungkan karena nilainya yang cenderung terus meningkat tiap tahun. Investasi ini termasuk sebagai investasi dengan bentuk fisik, dan peluang keuntungan bisa didapatkan dari menjualnya di waktu mendatang ketika harganya naik atau menyewakannya. Contoh sederhana dari investasi ini adalah dengan membeli tanah, maupun rumah untuk kemudian dikontrakkan atau dijual.
 

5. Deposito

Beralih ke produk perbankan, deposito adalah instrumen investasi yang mengharuskan Anda untuk menyimpan dana selama kurun waktu tertentu dengan konsisten. Umumnya, jangka waktu investasi di produk deposito adalah sekitar tiga bulan sampai 12 bulan, atau lebih panjang. Biasanya, kaum milenial memilih jenis deposito berjangka, on call, atau sertifikat deposito dan menyesuaikannya dengan tujuan investasi.
 
Baca juga: Apa Sih Literasi Keuangan Itu? Ini Pengertian, Manfaat, hingga Tingkatannya

6. Investasi kripto
Semenjak kehadiran kripto, aset digital tersebut juga kerap dijadikan sebagai sarana investasi. Karena umumnya tak mempunyai nilai wajar, investasi kripto dilakukan dengan membeli token atau coin, seperti BTC, ETH, dan lain sebagainya. Dibanding dengan instrumen investasi sebelumnya, kripto memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi walaupun peluang keuntungannya juga cukup masif.
 
Perbanyak pemahaman investasi di Cermati University. Bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang dunia investasi, mulai dari dasar hingga strateginya, kamu bisa mempelajarinya di Cermati University. Mengajarkan beragam hal penting seputar investasi, Cermati University menyediakan konten video yang bisa ditonton secara gratis di Youtube. Jadi, pastikan untuk memperbanyak pemahaman dulu seputar dunia investasi di Cermati University agar mampu menjalani aktivitas menanam modal dengan optimal.
 

Tujuan Investasi

Tujuan dari investasi tidak lain agar mampu mendapatkan keuntungan di waktu mendatang. Mendapatkan penghasilan tetap, mengembangkan usaha, serta memiliki jaminan dalam bisnis juga bisa menjadi targetnya. Investasi menjadi langkah yang tepat untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi dengan menurunnya kondisi keuangan Anda.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan