Lalu, apa pengertian inflasi dan juga dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?
Melansir laman BPS, Senin, 3 Januari 2022, inflasi adalah persentase tingkat kenaikan harga sejumlah barang dan jasa yang secara umum dikonsumsi rumah tangga.
Sementara Indeks Harga Konsumen (IHK) atau biasa disebut juga Consumer Price Index (ICP) secara sederhana merupakan perbandingan antara harga suatu paket komoditas dari suatu kelompok barang atau jasa (market basket) pada suatu periode tertentu terhadap harganya pada periode waktu yang telah ditentukan (tahun dasar).
Jadi, IHK/CPI ini mengubah harga berbagai barang dan jasa menjadi sebuah indeks tunggal yang mengukur seluruh tingkat harga.
Sedangkan melansir laman Bank Indonesia, inflasi juga dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sementara deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
Perhitungan inflasi dilakukan oleh BPS, link ke metadata SEKI-IHK. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.
Pengukuran IHK
Berdasarkan the Classification of Individual Consumption by Purpose (COICOP), IHK dikelompokkan ke dalam tujuh kelompok pengeluaran, yaitu:- Bahan Makanan.
- Makanan Jadi, Minuman, dan Tembakau.
- Perumahan.
- Sandang.
- Kesehatan.
- Pendidikan dan Olahraga.
- Transportasi dan Komunikasi.