Dilansir Coinmarketcap.com, pada Senin, 27 Maret, pukul 08.00 WIB, bitcoin bergerak naik di kisaran level USD28 ribu atau menguat 1,41 persen dalam 24 jam terakhir. Total kapitalisasi pasar aset kripto juga naik 1,42 persen menjadi USD1,17 triliun.
"Kami mencermati investor global masih melihat bitcoin sebagai salah satu aset yang dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi, kenaikan suku bunga, dan krisis likuiditas perbankan yang sedang berlangsung," kata Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha, dilansir dari risetnya, Rabu, 29 Maret 2023.
Baca: Hey Anak Muda! Bijak Bermedia Sosial Yuk |
Panji menganalisis, bitcoin berpotensi sideways di range level USD26.600-USD28.850 dalam jangka pendek sebelum kembali menguji ke level USD29 ribu. Berdasarkan analisis teknikal, bitcoin harus mampu bertahan di atas dynamic support moving average 20 yang berada di kisaran USD25.225 untuk dapat mempertahankan momentum bullish.
Bitcoin sudah untung sepanjang Maret
Bitcoin, lanjut Panji, telah mengalami peningkatan nilai sebesar 17 persen sepanjang Maret 2023. Sejak awal 2023 bitcoin telah melesat lebih dari 65 persen. Sifat kelangkaan bitcoin yang memiliki persediaan terbatas yaitu 21 juta bitcoin menjadi salah satu keunggulan bitcoin dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.Selain itu, tahun ini menjadi kesempatan bagi para investor melakukan akumulasi bitcoin sebelum momentum bitcoin halving yang diperkirakan terjadi pada 2024. Bitcoin halving yang terjadi sekitar empat tahun sekali bertujuan untuk membatasi produksi bitcoin yang baru dengan cara memotong hadiah kepada miners menjadi setengah dari nilai reward sebelumnya.
Baca: Peringatan Bos OJK, Persaingan Fintech Makin Keras! |
Halving akan berhenti sendiri ketika 21 juta bitcoin telah habis diterbitkan. "Dengan melakukan halving, maka dapat mengurangi laju penambahan koin baru dan menurunkan pasokan BTC yang beredar demi menjaga tingkat inflasi BTC. Secara historis, harga bitcoin menuju potensi reli ketika halving terjadi hingga satu tahun setelahnya,” pungkas Panji.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News