Medcom.id sudah merangkum beberapa istilah di pasar modal untuk memudahkan para investor pemula memahami saat bermain saham.
Akuisisi
Melansir laman KBBI, akuisisi adalah cara memperbesar perusahaan dengan cara memiliki perusahaan lain. Pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50 persen); pengambilalihan kepemilikan perusahaan atau aset.Auto rejection atas
Kerap disebut ARA, merupakan kondisi saat harga saham melampaui batas maksimum kenaikan harga saham dalam satu hari.Auto rejection bawah
Berbanding terbalik dengan ARA, ARB yakni batas maksimum atau minimum kenaikan dan penurunan harga saham dalam satu hari perdagangan bursa.Bearish
Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bearish adalah kondisi pasar saat penjualan banyak terjadi atau pasar menurun/melemah. Kondisi ini layaknya seekor beruang yang menyerang menggunakan cakarnya dengan pola gerakan dari atas ke bawah.Broker
Broker biasa disebut pialang, adalah individu atau perusahaan yang menjadi perantara transaksi antara investor atau konsumen dengan pasar modal.Bullish
Kondisi ini menggambarkan sebuah pasar yang sedang mengalami tren naik atau penguatan. Hal ini dianalogikan seperti seekor banteng yang menyerang dengan cara menyerbu cepat dan mengangkat tanduk dikepalanya ke atas dan menusuk target.Baca juga: Kopi Kenangan, 'Si Unicorn' yang Punya 'Bekingan' Jay Z hingga Serena Williams |
Buyback
Aksi korporasi yang dilakukan perusahaan berupa pembelian kembali saham yang telah beredar dipublik. Kondisi ini diperlukan agar jumlah kepemilikan saham semakin berkurang sehingga likuiditas perusahaan tetap terjaga.Delisting
Penghapusan emiten secara resmi yang dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang diperdagangkan di BEI ini dihapus sehingga sahamnya tidak bisa dijual kembali di pasar modal.Dividen
Pembagian laba untuk pemegang saham berdasarkan saham yang dimiliki. Dividen merupakan bagian dari laba atau pendapatan suatu perusahaan yang besarannya telah ditetapkan oleh direksi dan disahkan dalam rapat umum pemegang saham.Earning per share (laba per saham)
Laba bersih perusahaan merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur seluruh laba bersih dari setiap jumlah lembaran saham yang diedarkan.Emiten
Pihak yang melakukan penawaran umum, yaitu penawaran Efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-undang yang berlaku. Emiten dapat berbentuk orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi.IPO
Initial Public Offering adalah kondisi ketika emiten menjual sebagian sahamnya kepada publik atau masyarakat umum. Tujuannya untuk mendapatkan dana tambahan bagi perusahaannya.Listing
Melansir laman OCBCNISP, listing adalah pencatatan sebuah saham perusahaan ke Bursa Efek Indonesia, sehingga terbuka untuk transaksi secara umum.Baca juga: 6 Syarat Ini Harus Terjadi Agar Aksi Jual di Pasar Saham Berhenti, Apa Saja? |
Manajer investasi
Pihak yang mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Saham blue chip
Saham ini disebut sebagai saham lapis satu, merupakan jenis saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar.Saham gorengan
Saham yang harganya sengaja direkayasa oleh oknum tertentu. Isu ini kerap kali terjadi dalam investasi saham meskipun hal ini tak sepatutnya dilakukan.Saham small cap
Merupakan saham lapis tiga dengan nilai kapitalisasi pasar yang paling kecil. Saham ini cenderung memiliki volatilitas tinggi serta memiliki nilai kapitalisasi saham di bawah Rp500 miliar.Stock split
Sederhananya, stock split adalah pemecahan nilai saham. Tujuannya adalah meningkatkan jumlah saham yang beredar dan menurunkan harga per lembar saham agar menjadi lebih murah sehingga transaksinya menjadi ramai kembali.Suspend
Saham yang diberhentikan perdagangannya atau operasinya oleh otoritas bursa. Penyebabnya, emiten telat melaporkan keuangan hingga adanya kenaikan dan penurunan harga saham yang tidak wajar.Window dressing
Window dressing adalah strategi dari manajer investasi untuk meningkatkan performa portofolio sebelum disajikan atau dilaporkan kepada pemegang saham yang menjadi kliennya.Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News