Ilustrasi. FOTO: AFP

6 Syarat Ini Harus Terjadi Agar Aksi Jual di Pasar Saham Berhenti, Apa Saja?

Angga Bratadharma • 23 Februari 2023 12:02

New York: Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mengalami hari terburuk sejak 15 Desember pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dengan setiap sektor ditutup lebih rendah, terutama di saham-saham pilihan konsumen. Adapun penjualan agresif yang terjadi di pasar saham adalah reaksi terhadap pembelian yang terlalu banyak di awal tahun.

Selain itu, diiringi dengan taruhan Federal Reserve akan berhasil menurunkan inflasi. "Sekarang kami mendapatkan data yang mengecewakan di bagian depan inflasi dengan sebagian besar pembelian perlu dibatalkan. Itu sebabnya penjualannya sangat agresif," kata Jim Cramer dari CNBC, dilansir dari CNBC International, Kamis, 23 Februari 2023.

6 hal agar aksi jual berakhir

Saat pasar berayun ke arah lain, dalam apa yang disebut Cramer sebagai penjualan Hari Presiden, dia mengatakan, penurunan mungkin bukan hanya urusan satu hari. Agar aksi jual berakhir, menurut Cramer, ada enam hal yang perlu terjadi:

Baca: Pelanggan E-Commerce Bisa Dapat Insentif dengan Kumpulkan Kemasan Bekas

Kenaikan yang dipercepat dalam imbal hasil treasury harus melambat. Imbal hasil treasury bertenor 10 tahun meningkat menjadi 3,9 persen pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), sedangkan bertenor dua tahun naik menjadi 4,7 persen.
Saham anomali yang diperdagangkan sangat tinggi, banyak di antaranya di sektor teknologi, harus turun.
Saham tahan resesi seperti PepsiCo dan Merck perlu pulih, yang menurut Cramer sedang dalam perjalanan.
Bank perlu stabil. Selama suku bunga tidak melonjak dengan cepat, Cramer mengatakan, bank dapat menghasilkan banyak nilai dengan hidup berdampingan dengan suku bunga yang lebih tinggi.
Pengecer perlu mengidentifikasi pemenang dan pecundang industri. Dia menunjuk ke Walmart, yang melaporkan hasil kuartal keempat yang positif, versus Home Depot, yang merilis pendapatan kuartal keempat yang mengecewakan.
Pasar harus jauh lebih jenuh jual sebagaimana diukur oleh osilator S&P, yang membantu mengarahkan perilaku investor pada saat terjadi kenaikan atau penurunan besar.

"Ini sangat sulit di sini. Saya bahkan tidak tahu apakah kita bisa mendapatkan keenamnya. Sayangnya, obral Hari Presiden ini tidak terasa sudah berakhir. Tapi daftar periksa ini akan memberi kita perasaan yang sangat baik. Sampai lebih banyak kotak ini dicentang, hormati penjual. Bahkan, Anda mungkin ingin bergabung dengan mereka," pungkas Cramer.